• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

DPR: Tunjangan LPDP Minim, Mahasiswa Tercekik Biaya Hidup.

img

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Blog Ini saya ingin berbagi tentang News, Indonesia yang bermanfaat. Konten Yang Mendalami News, Indonesia DPR Tunjangan LPDP Minim Mahasiswa Tercekik Biaya Hidup Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Komisi XI DPR RI menyoroti alokasi dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), khususnya bagi mahasiswa yang melanjutkan studi di Eropa. Kekhawatiran ini muncul dalam Rapat Kerja antara Komisi XI DPR RI dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, Sudarto, pada tanggal 11 September 2025.

Anggota Komisi XI Fraksi NasDem, Charles Meikansyah, mengungkapkan adanya keraguan publik terkait LPDP. Ia menerima laporan dari calon mahasiswa yang akan studi di Belanda dan negara Eropa lainnya, termasuk Inggris, mengenai kecukupan dana beasiswa. Bahkan, beberapa penerima beasiswa dilaporkan ditolak masuk di universitas ternama di Belanda karena masalah ini.

Charles menekankan bahwa dana beasiswa harus mencukupi tidak hanya untuk biaya kuliah, tetapi juga biaya hidup, investasi, dan tabungan. Ia juga menyoroti adanya kelompok dari golongan mampu yang justru menerima beasiswa, sementara calon mahasiswa dari wilayah dengan keterbatasan akses, seperti Indonesia Timur, masih kesulitan.

Menanggapi hal ini, Kepala BPPK Kementerian Keuangan, Sudarto, menjelaskan bahwa saldo dana abadi pendidikan mencapai Rp 154,11 triliun, dengan sebagian besar aset ditempatkan di obligasi negara, obligasi korporasi, deposito, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). LPDP juga mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 6.171 triliun sepanjang Januari hingga Agustus 2025.

Sudarto menegaskan bahwa pihaknya selalu menjaga keberlanjutan pemenuhan kebutuhan dan mitigasi risiko. Dari hasil pengelolaan investasi, LPDP mencatat tingkat imbal hasil (yield) hingga 7,11%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Namun, Charles Meikansyah tetap menekankan pentingnya perbaikan dalam penyaluran beasiswa LPDP, mengingat komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyekolahkan putra-putri terbaik bangsa ke sekolah-sekolah terbaik di dunia.

Isu ini menjadi krusial untuk segera diselesaikan agar beasiswa LPDP benar-benar tepat sasaran dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang dpr tunjangan lpdp minim mahasiswa tercekik biaya hidup dalam news, indonesia ini Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.