• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Mengapa Jendela Belanda Terbuka Lebar: Alasan Terungkap!

img

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Dalam Tulisan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Ulasan Artikel Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Mengapa Jendela Belanda Terbuka Lebar Alasan Terungkap Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

Berkunjung ke Belanda dan mendapati banyak rumah tanpa tirai di jendela mungkin membuat Anda bertanya-tanya. Fenomena ini, seperti yang dialami Yuni, seorang pelajar asal Bali yang menempuh pendidikan di Den Haag, memang cukup unik.

Asal mula tradisi jendela tanpa tirai di Belanda tidak diketahui secara pasti. Bahkan, tradisi ini terkesan bertentangan dengan budaya Eropa yang umumnya menjunjung tinggi privasi. Namun, bagi masyarakat Belanda sendiri, hal ini bukanlah sesuatu yang aneh.

Beberapa teori mencoba menjelaskan fenomena ini. Ada yang mengaitkannya dengan tradisi keagamaan Protestan Calvinisme, yang menekankan kejujuran dan keterbukaan. Membiarkan jendela terbuka, memamerkan interior rumah, dianggap sebagai cara untuk menunjukkan kepercayaan dan integritas kepada orang lain.

Pemandu wisata seringkali menjelaskan bahwa jendela tanpa tirai melambangkan keterbukaan dalam berbisnis di masa lalu. Rumah dengan interior yang terlihat jelas menunjukkan bahwa pemiliknya tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan.

Antropolog Hilje van der Horst dan Jantine Messing melakukan penelitian pada tahun 2006 dan menemukan bahwa di lingkungan yang akrab, orang cenderung membiarkan tirai terbuka, bahkan menghiasi jendela dengan berbagai dekorasi seperti patung, vas, dan bunga.

Alasan lain adalah keinginan untuk terhubung dengan dunia luar. Masyarakat Belanda menikmati pemandangan jalanan, lampu-lampu, dan aktivitas orang-orang yang berlalu lalang. Interaksi antara ruang dalam dan luar rumah ini membantu memupuk budaya keterbukaan yang menjadi ciri khas Belanda.

Marianna Beets, seorang warga Belanda yang telah tinggal di sana selama lebih dari 25 tahun, mengatakan bahwa ia tidak pernah memasang tirai selama 13 tahun terakhir. Ia merasa lebih nyaman tanpa tirai dan menikmati pemandangan di luar jendelanya.

Seorang warga Belanda lainnya yang pindah ke Belanda pada tahun 1987, awalnya mencoba memasang tirai, tetapi merasa terkungkung. Karena jalanan yang sempit dan tidak adanya tetangga di seberang jalan selama 10 tahun pertama, ia merasa tidak perlu menggunakan tirai.

Singkatnya, tradisi jendela tanpa tirai di Belanda adalah kombinasi dari faktor budaya, sejarah, dan preferensi pribadi. Ini adalah contoh unik dari bagaimana sebuah negara dapat memiliki pandangan yang berbeda tentang privasi dan keterbukaan.

Demikianlah mengapa jendela belanda terbuka lebar alasan terungkap telah saya uraikan secara lengkap dalam lifestyle, news, indonesia, trends Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.