• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

TKDN: Perubahan Terkini, Sanksi Mengintai, Industri Berbenah Diri.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Sini mari kita eksplorasi News, Indonesia yang sedang viral. Konten Yang Menarik Tentang News, Indonesia TKDN Perubahan Terkini Sanksi Mengintai Industri Berbenah Diri simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Jakarta, 12 September 2025 - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong penggunaan produk dalam negeri. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, baru saja menerbitkan Permenperin Nomor 35 Tahun 2025 yang mengatur tentang Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).

Peraturan baru ini membawa angin segar bagi para pelaku industri. Salah satu poin penting adalah kemudahan dalam memperoleh nilai BMP. Sebelumnya, mendapatkan BMP dengan nilai tertentu bukanlah perkara mudah. Namun, kini, dengan adanya 15 komponen pembentuk nilai BMP yang dapat dipilih, perusahaan akan lebih mudah mencapai nilai BMP 15%.

“Dengan aturan yang baru ini, perusahaan yang berinvestasi di dalam negeri berhak mendapatkan insentif jika mencapai nilai TKDN minimal 25%,” ujar Agus Gumiwang dalam konferensi pers di kantornya.

Selain itu, Industri Kecil juga mendapatkan keuntungan. Jika sebelumnya nilai TKDN maksimal yang bisa diraih adalah 40% dengan masa berlaku sertifikat 3 tahun, kini, melalui metode self declare, Industri Kecil dapat memperoleh TKDN lebih dari 40% dengan masa berlaku sertifikat yang lebih panjang, yaitu 5 tahun.

Dari sisi kecepatan, aturan TKDN yang baru ini juga membawa perubahan signifikan. Penghitungan Litbang TKDN yang sebelumnya dilakukan hingga layer ke-3 dan memakan waktu yang relatif lama, kini dipermudah. Kemudahan perhitungan ini juga berlaku dalam menentukan TKDN dari aspek nilai kemampuan intelektual melalui litbang.

Proses sertifikasi TKDN juga dipercepat. Jika sebelumnya sertifikasi TKDN melalui Lembaga Verifikasi Independen (LVI) membutuhkan 22 hari kerja dan TKDN Industri Kecil 5 hari kerja setelah dokumen lengkap, kini, sertifikasi TKDN melalui LVI hanya membutuhkan 10 hari kerja dan TKDN Industri Kecil 3 hari kerja setelah dokumen lengkap.

Tabel Perbandingan Sertifikasi TKDN

Aspek Sebelum Permenperin 35/2025 Setelah Permenperin 35/2025
Nilai BMP Sulit didapatkan Lebih mudah dengan 15 komponen
TKDN Industri Kecil Maksimal 40%, masa berlaku 3 tahun Lebih dari 40% (self declare), masa berlaku 5 tahun
Sertifikasi TKDN (LVI) 22 hari kerja 10 hari kerja
Sertifikasi TKDN Industri Kecil 5 hari kerja 3 hari kerja

Dengan berbagai kemudahan dan percepatan ini, diharapkan industri dalam negeri semakin berkembang dan berdaya saing.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar tkdn perubahan terkini sanksi mengintai industri berbenah diri yang saya paparkan dalam news, indonesia Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.