• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indomie Soto Banjar Taiwan: Larangan Bahan, Empat Fakta!

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Dalam Konten Ini saya akan membahas manfaat Food, News, Indonesia yang tidak boleh dilewatkan. Catatan Mengenai Food, News, Indonesia Indomie Soto Banjar Taiwan Larangan Bahan Empat Fakta Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Pada tanggal 12 September, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menindaklanjuti laporan dari Taiwan terkait temuan etilen oksida pada produk Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit. Temuan ini memicu kekhawatiran akan keamanan pangan dan kesehatan konsumen.

Otoritas Taiwan, melalui Food and Drug Administration (FDA), menyatakan bahwa produk Indomie tersebut tidak memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku di negara mereka. Mereka menemukan residu pestisida etilen oksida pada bumbu penyedap dengan kadar 0,1 mg/kg.

Sebagai respons, FDA Taiwan mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk tersebut dan membuangnya jika sudah terlanjur dibeli. Mereka juga menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Etilen oksida merupakan zat yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Efek sampingnya bisa berupa mual, muntah, iritasi kulit, hingga kerusakan otak. Lebih jauh lagi, Etilen oksida dikategorikan sebagai zat karsinogenik yang dapat memicu pertumbuhan kanker, terutama limfoma dan kanker payudara.

BPOM RI segera mengambil langkah-langkah investigasi untuk menelusuri temuan ini. Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyatakan akan memanggil produsen Indomie untuk meminta klarifikasi dan penjelasan terkait laporan tersebut. BPOM juga akan mengkaji kadar cemaran etilen oksida dan menentukan batas aman yang dapat ditolerir.

Kasus ini bukan pertama kalinya Indomie terdeteksi mengandung etilen oksida. Oleh karena itu, BPOM RI berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap produk-produk makanan yang beredar di pasaran guna melindungi kesehatan masyarakat.

Tindakan yang akan diambil terhadap produk Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit, seperti pengembalian atau pemusnahan, akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku, sebagaimana disampaikan oleh FDA Taiwan.

Begitulah uraian lengkap indomie soto banjar taiwan larangan bahan empat fakta yang telah saya sampaikan melalui food, news, indonesia Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.