10 Pendekar Legendaris: Samurai-Gurkha, Terukir Abadi dalam Sejarah.

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Detik Ini mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia 10 Pendekar Legendaris SamuraiGurkha Terukir Abadi dalam Sejarah baca sampai selesai.

1.1. Royal Gurkha Rifles (RGR)
2.1. Akali-Nihang
3.1. Comanche
4.1. Mongol

Sejarah mencatat berbagai kelompok prajurit tangguh yang disegani karena keberanian dan keahlian tempur mereka. Kehebatan mereka di medan perang sering kali menjadi penentu jalannya sejarah.

Royal Gurkha Rifles (RGR), bagian dari Angkatan Darat Inggris sejak 1994, memiliki akar sejarah yang panjang. Keberanian prajurit Gurkha dari Nepal telah diakui sejak Perang Anglo-Nepal (1814-1816). Alih-alih menaklukkan, Inggris memilih merekrut mereka karena kagum dengan kemampuan tempur mereka. Konon, saat Perang Dunia II, mereka diperintahkan mengidentifikasi musuh dari cara tali sepatu diikat.

Samurai, yang keberadaannya dapat ditelusuri hingga abad ke-8, memainkan peran penting dalam budaya Jepang selama 600 tahun. Saigō Takamori, seorang samurai yang dihormati, memimpin 500 samurai melawan 300.000 pasukan Kekaisaran dalam Pemberontakan Satsuma (1877). Meskipun kalah, keberanian Takamori tetap dikenang.

Prajurit Akali-Nihang dari kaum Sikh dikenal karena keberanian dan persenjataan mereka. Mereka selalu membawa belati (katar) dan pedang. Baba Deep Singh, seorang pejuang Akali-Nihang yang terkenal, gugur dalam pertempuran melawan bangsa Afghan pada tahun 1757. Kematiannya menginspirasi kaum Sikh untuk mengusir pasukan Afghan.

Suku Comanche, atau Nʉmʉnʉʉ, dikenal sebagai Penguasa Dataran karena menguasai wilayah luas di Dataran Besar bagian selatan. Mereka adalah suku nomaden yang ahli berkuda dan berburu bison. Pada tahun 1875, Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan William Tecumseh Sherman, berhasil mengakhiri ancaman dari suku Comanche.

Bangsa Mongol, yang pernah menaklukkan Tiongkok, Iran, Irak, dan Kievan Rus, membangun kekaisaran yang sangat luas. Diperkirakan 40 juta orang tewas dalam upaya mereka memperluas kekaisaran. Meskipun menjadi salah satu penakluk paling sukses, lokasi makam Jenghis Khan tetap menjadi misteri.

Kejatuhan Kekaisaran Romawi juga diwarnai dengan kisah prajurit tangguh. Setelah Kaisar Theodosius I wafat pada tahun 395 M, kekaisaran terpecah. Alaric I mengklaim tahta kekuasaan Romawi, namun meninggal dunia tak lama setelahnya.

Beberapa kelompok petarung mampu menanamkan rasa takut dalam hati musuh mereka, membuat mereka lebih dikenang dan namanya menggema di seluruh dunia, bahkan lama setelah mereka tak ada.