• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

7 Raksasa Teknologi AS Bertekuk Lutut di Hadapan China.

img

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Postingan Ini mari kita teliti Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Pemahaman Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia 7 Raksasa Teknologi AS Bertekuk Lutut di Hadapan China Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Gelombang baru perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin memukul telak tujuh perusahaan teknologi raksasa AS yang dikenal sebagai 'Magnificent Seven'. Pada 17 April lalu, saham ketujuh raksasa teknologi ini dilaporkan mengalami penurunan signifikan secara bersamaan.

Menurut laporan Fast Company, indeks S&P 500 merosot sebesar 2,32% pada hari Kamis tersebut. Sementara itu, Nasdaq Composite juga mengalami penurunan sebesar 2,61%, dan Dow Jones Industrial Average turun sebesar 2,30%.

Para analis berpendapat bahwa salah satu faktor utama yang memicu penurunan saham dan pasar teknologi adalah kritikan tajam yang dilontarkan oleh mantan Presiden Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell. Kekhawatiran muncul bahwa jika Trump tetap bersikeras untuk memecat Powell, hal itu dapat mengakhiri independensi The Fed.

Sepanjang bulan April, kedua negara saling memberlakukan tarif tinggi untuk barang-barang impor dari negara masing-masing. AS menetapkan tarif sebesar 145% untuk barang-barang asal China, bahkan sempat mengancam akan menaikkannya hingga 245%. Di sisi lain, China membebankan tarif sebesar 125% untuk produk-produk AS yang masuk ke negaranya.

China juga telah mengancam akan memberikan balasan atas upaya pemerintah Trump untuk menekan negara lain agar mengurangi hubungan dagang dengan China. Langkah ini diduga dilakukan agar negara-negara tersebut dapat melakukan negosiasi untuk pengecualian tarif impor baru yang diumumkan oleh Trump pada awal April.

Kami mengambil tindakan balasan dengan tegas dan timbal balik, tegas Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan resmi.

Sekian rangkuman lengkap tentang 7 raksasa teknologi as bertekuk lutut di hadapan china yang saya sampaikan melalui technology, news, indonesia, dunia Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. jangan lupa baca artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.