AI Terbangkan Efisiensi: Delay Maskapai Berkurang Signifikan!

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Sini aku ingin mengupas sisi unik dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Diskusi Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia AI Terbangkan Efisiensi Delay Maskapai Berkurang Signifikan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

British Airways (BA) telah mengumumkan peningkatan signifikan dalam ketepatan waktu penerbangan, berkat investasi besar dalam teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Pada April 2025, terungkap bahwa dua pertiga penerbangan BA dari Bandara Heathrow berangkat lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Capaian ini menunjukkan kemajuan pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan peningkatan dua kali lipat dari April 2023 dan kenaikan hampir 20% dari April 2024.

Menurut laporan Independent pada 16 Mei 2025, sekitar 86% penerbangan BA dari Heathrow berangkat tepat waktu selama tiga bulan pertama tahun 2025. Ini merupakan rekor terbaik yang pernah dicatat oleh maskapai tersebut, melonjak 46% dibandingkan performa tahun 2008.

CEO British Airways, Sean Doyle, menyatakan bahwa peningkatan ini adalah hasil dari strategi investasi jangka panjang perusahaan. Investasi senilai 100 juta pound sterling (sekitar Rp 2,1 triliun) telah dialokasikan untuk penerapan AI dan teknologi digital.

Salah satu sistem AI yang digunakan secara aktif merancang ulang jalur penerbangan untuk menghindari cuaca buruk, yang dilaporkan telah mencegah sekitar 243.000 menit keterlambatan. Selain itu, BA telah menciptakan 600 peran operasional tambahan di Bandara Heathrow untuk meningkatkan efisiensi di lapangan.

Teknologi AI telah melahirkan berbagai alat digital yang dirancang untuk menyederhanakan proses operasional dan meningkatkan daya tahan layanan terhadap gangguan. Salah satu sistem terbaru memungkinkan staf maskapai mengatur posisi pesawat yang baru mendarat berdasarkan rencana perjalanan penumpang selanjutnya.

Doyle menambahkan, Kami sadar betul bagaimana dampak keterlambatan bisa merusak pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, kami berfokus pada aspek-aspek yang bisa kami kendalikan langsung dan menciptakan solusi terbaik saat gangguan terjadi.

Lebih dari 160.000 menit potensi keterlambatan berhasil dihindari berkat penerapan teknologi ini. Teknologi ini membantu staf kami membuat keputusan cepat dan akurat berdasarkan analisis data dalam jumlah besar, jelas Doyle.

British Airways mengklaim bahwa dengan bantuan AI, penundaan di Bandara Heathrow, London, dapat dikurangi secara signifikan. Maskapai ini juga berencana untuk memperkenalkan berbagai alat dan sistem baru dalam beberapa bulan mendatang.