Alarm Subuh Berdering: Sekolah Indonesia Pelopor Jam Masuk Dunia!

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Dalam Opini Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Dengan Tema Lifestyle, News, Indonesia, Trends Alarm Subuh Berdering Sekolah Indonesia Pelopor Jam Masuk Dunia Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan kebijakan baru terkait jam masuk sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan pada hari Rabu, 4 Juni 2025, bahwa jam masuk sekolah akan dimajukan menjadi pukul 06.30. Kebijakan ini diambil sebagai kompensasi atas hari Sabtu yang diliburkan.

Menurut Dedi Mulyadi, yang dikutip dari detikJabar pada Senin, 16 Juni 2025, aturan ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan. Namun, untuk daerah pegunungan, ketentuan khusus akan dibuat oleh kepala UPT masing-masing, disesuaikan dengan kultur wilayah setempat. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk membentuk etos kerja dan kedisiplinan, terutama bagi siswa yang bercita-cita masuk akademi militer atau kepolisian.

Kebijakan serupa sempat diterapkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal tahun 2023. Saat itu, sepuluh SMA dan SMK di Kota Kupang menerapkan aturan masuk pukul 05.00 WITA atas arahan Gubernur NTT saat itu, Viktor Laiskodat. Kebijakan ini sempat viral dan menjadi sorotan media internasional, namun juga menuai pro dan kontra.

Aturan masuk sekolah pukul 05.00 pagi di Kupang kemudian direvisi menjadi 05.30 pagi. Namun, pada September 2023, Pj Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake mencabut aturan tersebut. Sekolah yang sempat menerapkannya hingga dicabut adalah SMAN 1 Kota Kupang dan SMAN 6 Kota Kupang.

Menariknya, di tengah tren sekolah pagi-pagi banget ini, ada negara seperti Finlandia yang justru baru memulai sekolah sekitar pukul 09.00 pagi. Meskipun demikian, sistem pendidikan Finlandia diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Anak-anak di Finlandia tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga sehat mental, kreatif, dan mandiri.

Finlandia menekankan keseimbangan antara belajar dan waktu istirahat. Kesenjangan akademik antar siswa di negara tersebut tergolong rendah, dan kualitas guru sangat tinggi, sebab seluruh guru wajib bergelar master. Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), siswa di Finlandia memiliki jumlah pekerjaan rumah (PR) paling sedikit dibandingkan siswa di seluruh dunia. Mereka hanya menghabiskan maksimal 30 menit untuk mengerjakan tugas dari sekolah di rumah.

Perbandingan Jam Masuk Sekolah: