• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ambisi BRICS Ciptakan Mata Uang: Terlalu Ambisius, Gagal?

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Dalam Konten Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Ambisi BRICS Ciptakan Mata Uang Terlalu Ambisius Gagal Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Negara-negara BRICS kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperluas penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dan pembiayaan lintas negara, meskipun wacana pembentukan mata uang bersama mengalami kemandekan. Hal ini terungkap di tengah upaya berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam sistem keuangan global.

Menurut Tatiana Rosito, Sekretaris Hubungan Internasional di Kementerian Keuangan Brasil, penggunaan mata uang lokal dapat menjadi solusi untuk mengurangi biaya pembiayaan perdagangan antar negara BRICS. Pernyataan ini muncul setelah lebih dari satu dekade diskusi mengenai sistem pembayaran lintas batas yang belum membuahkan hasil signifikan.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2024 di Kazan, Rusia, Presiden Vladimir Putin secara terbuka menyerukan pembentukan sistem pembayaran internasional alternatif. Namun, berbagai tantangan teknis dan finansial masih menjadi penghalang utama.

Beberapa tantangan tersebut meliputi:

  • Belum terintegrasinya sistem bank sentral antarnegara.
  • Belum disepakatinya mekanisme pembayaran.
  • Infrastruktur teknis yang belum siap.
  • Perdebatan mengenai pembagian biaya dan keamanan sistem.

Selain itu, fluktuasi kebijakan keuangan dan moneter di negara-negara maju juga menjadi perhatian, terutama bagi negara-negara dengan tingkat utang yang tinggi. Para pemimpin BRICS menekankan pentingnya diversifikasi sumber pendanaan dan penguatan kerja sama perdagangan untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.

Meskipun semua anggota BRICS mendukung gagasan sistem pembayaran lintas batas, realisasinya masih jauh dari harapan. Beberapa negara berpendapat bahwa biaya membangun dan memelihara sistem terpadu tidak sebanding dengan manfaatnya, mengingat mereka telah memiliki perdagangan bilateral yang cukup mapan.

Inisiatif BMG (Brics Multilateral Guarantees) akan diinkubasi dalam New Development Bank (NDB) tanpa tambahan kontribusi modal. Hal ini menunjukkan komitmen BRICS untuk mencari solusi inovatif dalam mengatasi tantangan keuangan global.

Sekretariat Presiden menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/7/2025).

Terima kasih telah mengikuti pembahasan ambisi brics ciptakan mata uang terlalu ambisius gagal dalam business, news, indonesia, dunia ini Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. silakan share ke temanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.