• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Amerika Beri Sinyal, Indonesia Kebanjiran Dana Asing?

img

Newsmenit.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Saat Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Amerika Beri Sinyal Indonesia Kebanjiran Dana Asing Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

    Table of Contents

Arus modal asing kembali membanjiri pasar keuangan Indonesia pada pertengahan Agustus 2025. Bank Indonesia (BI) mencatat, selama periode 19-21 Agustus 2025, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp0,91 triliun.

Gelombang investasi asing ini dipicu oleh sentimen positif, terutama harapan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada bulan September. Ekspektasi ini mendorong investor untuk mencari peluang di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, secara kumulatif sejak awal tahun hingga 21 Agustus 2025, asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp52,99 triliun di pasar saham dan Rp85,83 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Optimisme investor semakin meningkat setelah pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam Simposium Jackson Hole. Sinyal dovish yang disampaikan Powell memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneternya.

Secara rinci, terjadi net inflow sebesar Rp2,31 triliun di pasar saham. Sementara itu, pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan SRBI mengalami net outflow masing-masing sebesar Rp0,62 triliun dan Rp0,78 triliun.

Penurunan suku bunga The Fed diperkirakan akan membuat investasi di Amerika Serikat kurang menarik. Akibatnya, investor cenderung mengalihkan modal mereka ke pasar negara berkembang yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi, termasuk Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Itulah informasi komprehensif seputar amerika beri sinyal indonesia kebanjiran dana asing yang saya sajikan dalam business, news, indonesia, dunia Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.