Aplikasi Baru Populer, Negara Tetangga Blokir Akses Seketika!

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Detik Ini mari kita telusuri Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Pemahaman Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Aplikasi Baru Populer Negara Tetangga Blokir Akses Seketika Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Table of Contents
Pada tanggal 21 Mei 2025, Kementerian Teknologi Vietnam mengeluarkan perintah resmi yang ditujukan kepada seluruh perusahaan telekomunikasi di negara tersebut. Perintah ini, yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Departemen Telekomunikasi, menginstruksikan pemblokiran aplikasi Telegram secara menyeluruh.
Instruksi tersebut mewajibkan perusahaan telekomunikasi untuk segera menerapkan langkah-langkah pencegahan aktivitas Telegram di Vietnam dan melaporkan hasilnya kepada kementerian paling lambat tanggal 2 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah Telegram dianggap gagal memenuhi permintaan pemerintah untuk berbagi data pengguna dalam penyelidikan kriminal.
Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh Channel News Asia pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, Kementerian Teknologi menyatakan bahwa tindakan ini diambil atas nama Departemen Keamanan Siber negara tersebut. Polisi melaporkan bahwa sekitar 68% dari 9.600 saluran dan grup Telegram di Vietnam melanggar hukum.
Pihak berwenang Vietnam telah berulang kali memperingatkan masyarakat tentang potensi kejahatan, penipuan, dan pelanggaran data yang terjadi di saluran dan grup Telegram. Seorang pejabat Kementerian Teknologi mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut kepada Reuters.
Vietnam telah lama meminta perusahaan teknologi besar seperti Facebook, YouTube (milik Google), dan TikTok untuk bekerja sama dalam memberantas konten yang dianggap beracun, termasuk konten yang menyinggung, palsu, dan anti-negara. Telegram, sebagai aplikasi pengganti WhatsApp, dinilai kurang kooperatif dalam memerangi dugaan kejahatan yang dilakukan oleh penggunanya.
Pelanggaran yang dimaksud mencakup penipuan, perdagangan narkoba, dan kasus-kasus yang diduga terkait dengan terorisme. Dokumen pemerintah juga menyebutkan bahwa banyak kelompok dengan puluhan ribu anggota dibentuk oleh oposisi dan pihak-pihak reaksioner yang menyebarkan dokumen anti-pemerintah.
Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam dikenal dengan sensor media yang ketat dan toleransi yang rendah terhadap perbedaan pendapat. Pemblokiran Telegram ini menjadi bukti terbaru dari kebijakan tersebut.
Meskipun Telegram memiliki 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia pada tahun 2025, mendekati dominasi WhatsApp dengan 3 miliar pengguna, aplikasi ini dituduh tidak mematuhi undang-undang yang mengharuskan media sosial untuk memantau, menghapus, dan memblokir informasi yang melanggar hukum.
Sekian pembahasan mendalam mengenai aplikasi baru populer negara tetangga blokir akses seketika yang saya sajikan melalui technology, news, indonesia, dunia Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini Jaga semangat dan kesehatan selalu. bagikan ke teman-temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI