• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Aplikasi China Diblokir Global: Dunia Heboh dan Terkejut!

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Dalam Opini Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terbaru Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Aplikasi China Diblokir Global Dunia Heboh dan Terkejut Jangan berhenti di tengah jalan

    Table of Contents

Pada tanggal 30 Juni 2025, Komisioner Perlindungan Data Jerman, Meike Kamp, secara resmi meminta Apple dan Google untuk menghapus aplikasi DeepSeek dari toko aplikasi mereka di Jerman. Permintaan ini didasarkan pada dugaan transfer data pribadi pengguna secara ilegal ke pemerintah China.

Kamp menyatakan bahwa DeepSeek gagal memberikan bukti yang meyakinkan bahwa data pengguna Jerman dilindungi di China setara dengan standar perlindungan data Uni Eropa. Menurut kebijakan privasi DeepSeek, data pribadi seperti permintaan ke program AI dan file yang diunggah pengguna disimpan di server di China.

Google telah mengonfirmasi penerimaan pemberitahuan tersebut dan sedang meninjaunya. Sementara itu, DeepSeek dan Apple belum memberikan komentar resmi terkait permintaan ini.

Keputusan ini diambil setelah DeepSeek diminta pada bulan Mei untuk memenuhi persyaratan transfer data ke luar Uni Eropa atau secara sukarela menarik aplikasinya. Namun, DeepSeek tidak memenuhi permintaan tersebut.

DeepSeek, sebuah startup AI asal China, sempat menjadi sorotan karena kemampuannya yang menyerupai AI buatan AS dengan biaya pengembangan yang lebih rendah. Namun, AS menuduh DeepSeek memanfaatkan teknologi AS yang dilarang di China dan menggunakannya sebagai senjata kekuatan militer pemerintah China.

Sebelumnya, Italia telah memblokir aplikasi ini dari toko aplikasinya karena kurangnya informasi mengenai penggunaan data pribadi. Belgia juga merekomendasikan para pejabatnya untuk tidak menggunakan DeepSeek. Belanda bahkan telah melarang aplikasi ini di perangkat pemerintahan.

Kantor Kamp belum menetapkan batas waktu spesifik untuk pemblokiran tersebut. Ia menambahkan bahwa otoritas China memiliki hak akses yang luas terhadap data pribadi yang berada dalam pengaruh perusahaan-perusahaan asal China.

Seorang juru bicara pemerintah Belgia menyatakan bahwa Analisis lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengevaluasi langkah selanjutnya.

Tindakan ini menyoroti kekhawatiran global yang meningkat mengenai privasi data dan keamanan informasi dalam konteks perkembangan teknologi AI yang pesat.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang aplikasi china diblokir global dunia heboh dan terkejut dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya berikan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu merasa ini berguna Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.