• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Aplikasi HP Ini Jadi Korban Penipuan Jumbo Triliunan!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Hari Ini saya ingin berbagi tentang Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Catatan Informatif Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Aplikasi HP Ini Jadi Korban Penipuan Jumbo Triliunan Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

    Table of Contents

Apple mengklaim telah berhasil mencegah potensi kerugian akibat transaksi penipuan senilai lebih dari US$2 miliar (sekitar Rp 32 triliun) selama tahun 2024. Hal ini diungkapkan pada 28 Mei 2025, sebagai bagian dari argumen berkelanjutan mereka mengenai komisi App Store.

Selain menggagalkan transaksi ilegal, Apple juga melaporkan telah menolak lebih dari 711 juta upaya pembuatan akun pelanggan yang mencurigakan dan menonaktifkan hampir 129 juta akun yang terindikasi palsu. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan ekosistem App Store.

Perusahaan juga mengklaim telah memblokir lebih dari 10 ribu aplikasi yang melanggar kebijakan, termasuk yang mengandung malware, konten pornografi, perjudian ilegal, dan versi bajakan dari aplikasi resmi. Lebih dari 146 ribu akun pengembang yang terindikasi melakukan penipuan juga telah dihentikan.

Apple menegaskan bahwa komisi App Store tidak hanya mencakup biaya pemrosesan pembayaran, tetapi juga investasi dalam keamanan, hosting, distribusi, penemuan aplikasi, dan pencegahan penipuan. Mereka mengklaim telah mencegah transaksi penipuan senilai lebih dari US$9 miliar selama lima tahun terakhir.

Meskipun kemenangan Epic Games dalam kasus monopoli App Store membuka jalan bagi metode pembayaran alternatif, data awal dari RevenueCat menunjukkan bahwa pengembang kecil mungkin tidak mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan dari implementasi sistem pembayaran sendiri. Bahkan, mereka mungkin menghadapi kesulitan tambahan dalam mengelola keamanan dan kepatuhan.

Apple juga menolak pendaftaran 139 ribu pengembang yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan dan menolak publikasi lebih dari 2 juta aplikasi yang berpotensi melanggar kebijakan. Tindakan ini menunjukkan komitmen Apple untuk menjaga kualitas dan keamanan App Store bagi pengguna dan pengembang yang sah.

Terima kasih telah menyimak pembahasan aplikasi hp ini jadi korban penipuan jumbo triliunan dalam technology, news, indonesia, dunia ini hingga akhir Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.