Aplikasi India Tandingi WhatsApp: Satu Miliar Unduhan Diraih!

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Pada Postingan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Menarik Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Aplikasi India Tandingi WhatsApp Satu Miliar Unduhan Diraih Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
Table of Contents
Pada Maret 2025, Pavel Durov, pendiri Telegram, mengumumkan bahwa platformnya telah mencapai 1 miliar pengguna aktif. Pencapaian ini menandai pertumbuhan signifikan bagi aplikasi pesan instan tersebut.
Durov juga menyinggung persaingan dengan WhatsApp, menuduh bahwa WhatsApp menghabiskan miliaran dolar untuk lobi dan kampanye PR dalam upaya memperlambat pertumbuhan Telegram. Pernyataan ini dilansir dari TechCrunch pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Meskipun demikian, Durov menegaskan bahwa Telegram tetap netral dalam konflik geopolitik. Ia menekankan bahwa Telegram terus bertumbuh, menghasilkan keuntungan, dan mempertahankan independensinya.
Pada Agustus 2024, Durov sempat ditahan di Prancis atas tuduhan terkait distribusi konten ilegal seperti pornografi anak, obat-obatan terlarang, dan perangkat lunak peretasan melalui Telegram. Namun, ia dibebaskan bersyarat kurang dari seminggu kemudian.
Menurut data dari DemandSage, sekitar 10 juta pengguna telah berlangganan layanan premium Telegram. Data juga menunjukkan bahwa pengguna pria lebih banyak daripada wanita, dengan proporsi 58% berbanding 42%.
Sepanjang tahun lalu, Telegram mencatatkan keuntungan sebesar US$ 547 juta. India menjadi negara dengan jumlah pengguna Telegram terbanyak, menyumbang 45% dari total pengguna.
Pengguna Telegram menghabiskan rata-rata 3 jam 45 menit per bulan menggunakan aplikasi tersebut. Angka ini masih jauh di bawah WhatsApp, yang mencatat rata-rata 17 jam 6 menit per bulan.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Telegram menjadi sumber informasi yang tidak selalu menyaring konten. Hal ini menyebabkan penyebaran disinformasi di platform tersebut.
Durov juga mengungkapkan bahwa Telegram menghadapi tekanan dari berbagai negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu. Ia menjamin bahwa sistem enkripsi Telegram akan melindungi informasi pengguna dari intervensi pemerintah.
Durov mengklaim bahwa FBI pernah mencoba merekrut engineer Telegram untuk membobol backdoor platform. FBI belum memberikan komentar terkait tuduhan ini.
Sebagai perbandingan, WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif dan diprediksi akan mencapai 3 miliar pada akhir tahun 2025.
Durov juga menyoroti bahwa baik Telegram maupun WhatsApp dapat menyensor konten dan mengakses data di smartphone pengguna.
Berikut adalah perbandingan singkat antara Telegram dan WhatsApp:
Fitur | Telegram | |
---|---|---|
Pengguna Aktif (Maret 2025) | 1 Miliar | > 2 Miliar (Prediksi 3 Miliar akhir 2025) |
Waktu Penggunaan Rata-rata per Bulan | 3 Jam 45 Menit | 17 Jam 6 Menit |
Demikian uraian lengkap mengenai aplikasi india tandingi whatsapp satu miliar unduhan diraih dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu merasa terinspirasi semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI