• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Aplikasi Pemerintah Pengganti WhatsApp: Ancaman Data? Kata Pakar.

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Titik Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Analisis Artikel Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Aplikasi Pemerintah Pengganti WhatsApp Ancaman Data Kata Pakar Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Aplikasi pesan instan Max, yang digadang-gadang sebagai pesaing WhatsApp, kini menjadi sorotan karena potensi risiko keamanan dan privasi yang mengkhawatirkan. Menurut analisis dari Forbes dan pakar teknis seperti Ilya Perevalov dari Roskomsvoboda dan RKS Global, Max memiliki kemampuan pelacakan yang berlebihan dan menyimpan data pengguna di server pemerintah.

Perevalov menekankan bahwa semua informasi yang dikirimkan melalui Max disimpan di server pemerintah, membuka peluang bagi badan intelijen untuk mengakses komunikasi secara real-time. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang pengawasan dan potensi penyalahgunaan data pribadi.

Max diluncurkan pada Maret 2025 dan dalam waktu singkat, aplikasi ini telah menarik 18 juta pengguna terdaftar. Namun, para peneliti memperingatkan bahwa aplikasi ini terus memantau aktivitas pengguna dan tidak memiliki perlindungan enkripsi seperti yang ditawarkan oleh WhatsApp. Desain aplikasi secara keseluruhan dinilai tidak aman.

VK, perusahaan di balik Max, juga merupakan penyedia layanan email Mail.ru dan media sosial VKnote. Muncul spekulasi bahwa Max dipersiapkan untuk menjadi satu-satunya aplikasi yang digunakan oleh warga Rusia, mengingat negara tersebut telah memblokir Signal sejak Agustus 2024 dan berencana melakukan hal yang sama terhadap WhatsApp.

Dikutip dari Tech Radar pada Jumat, 29 Agustus 2025, Perevalov menyatakan bahwa dampak dari penggunaan Max akan terlihat jelas di masa depan. Dengan potensi pengawasan yang besar dan kurangnya perlindungan privasi, pengguna disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko sebelum menggunakan platform ini.

Kesimpulannya: Meskipun Max menawarkan alternatif untuk WhatsApp, risiko keamanan dan privasi yang terkait dengan aplikasi ini tidak dapat diabaikan. Pengguna harus mempertimbangkan dengan cermat sebelum mempercayakan data pribadi mereka kepada platform yang memiliki potensi pengawasan yang signifikan.

Demikian aplikasi pemerintah pengganti whatsapp ancaman data kata pakar sudah saya bahas secara mendalam dalam technology, news, indonesia, dunia Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.