Apple Merugi Triliunan: Tarif Trump Jadi Biang Kerok?

Newsmenit.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Situs Ini saya ingin berbagi tentang Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Deskripsi Konten Technology, News, Indonesia, Dunia Apple Merugi Triliunan Tarif Trump Jadi Biang Kerok Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

1.1. US$800 juta
2.1. US$1,1 miliar
3.1. US$94,04 miliar
4.1. US$44,58 miliar
5.1. US$41,2 miliar

Jakarta, 1 Agustus 2025 - Apple merasakan dampak signifikan dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Trump. Beban biaya tambahan mencapai US$800 juta pada kuartal Juni dan diperkirakan melonjak menjadi US$1,1 miliar pada kuartal berikutnya.

Meskipun demikian, Apple berhasil membukukan pendapatan sebesar US$94,04 miliar, meningkat hampir 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan melampaui proyeksi analis. Penjualan iPhone, produk andalan mereka, naik 13,5% menjadi US$44,58 miliar, melampaui ekspektasi analis.

Menurut Tim Cook, CEO Apple, sebagian konsumen mempercepat pembelian iPhone untuk menghindari dampak tarif, yang secara tidak langsung mendorong lonjakan penjualan. Namun, ketidakpastian terkait tarif masih menjadi perhatian utama.

Selain tarif, Apple juga menghadapi tantangan dalam hal integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI). Investor menilai Apple tertinggal dalam hal ini, bahkan menunda peluncuran versi baru Siri yang dilengkapi AI. Namun, Cook menegaskan bahwa Apple sedang membuat kemajuan dan meningkatkan investasi di sektor AI.

Untuk mengatasi tekanan tarif, Apple mulai mengalihkan sebagian produksinya dari Tiongkok ke negara-negara lain. Produksi iPhone untuk pasar AS kini banyak dilakukan di India, sementara Mac dan Apple Watch diproduksi di Vietnam.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Apple tetap menunjukkan performa keuangan yang solid dan basis pengguna aktif iPhone mencapai rekor tertinggi di seluruh wilayah, menandakan loyalitas pelanggan yang kuat.

Pasar Amerika Serikat sendiri mencatatkan pertumbuhan 9,3% menjadi US$41,2 miliar, meskipun beberapa produk Apple masih mendapatkan pengecualian dari tarif.

Cook menekankan bahwa strategi AI Apple berfokus pada penyederhanaan teknologi canggih agar mudah digunakan dan diakses oleh semua orang.