Arab Saudi Gelontorkan Dana Raksasa ke AS, Indonesia Gigit Jari?

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Sekarang mari kita bahas tren Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Artikel Yang Berisi Business, News, Indonesia, Dunia Arab Saudi Gelontorkan Dana Raksasa ke AS Indonesia Gigit Jari Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

1.1. Kesimpulan:

Pada tahun 2017, Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, mengumumkan komitmen investasi besar-besaran dari Arab Saudi ke AS. Nilai investasi yang dijanjikan mencapai US$600 miliar, mencakup berbagai sektor vital seperti pertahanan, energi, teknologi, infrastruktur, dan kesehatan. Trump bahkan menyatakan keinginannya untuk meningkatkan investasi tersebut hingga mencapai US$1 triliun, mengingat Arab Saudi adalah salah satu sekutu penting bagi Washington.

Investasi ini menjadi sorotan karena kontras dengan situasi di Indonesia. Meskipun Arab Saudi telah beberapa kali bertemu dengan pemerintah Indonesia untuk membahas potensi investasi, realisasinya dinilai belum optimal. Pada Mei 2023, Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A., bertemu dengan Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia, untuk membahas kerjasama investasi, khususnya di bidang energi terbarukan dan pembangunan rumah sakit.

Sebelumnya, Saudi Aramco pernah menjanjikan investasi hingga US$6 miliar di Indonesia, dengan beberapa persyaratan seperti insentif pajak dan lahan. Namun, kepastian investasi untuk proyek pengembangan kilang Cilacap masih belum jelas, meskipun Saudi Aramco telah menyatakan ketertarikannya sejak lama.

Data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan bahwa Arab Saudi secara rutin melakukan investasi di Indonesia, namun jumlahnya relatif tidak stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan. Sebagai perbandingan, investasi dari Singapura jauh lebih besar, mencapai US$20 miliar.

Sektor-sektor yang menjadi tujuan investasi Arab Saudi di Indonesia antara lain tanaman pangan, perkebunan, peternakan, industri kertas dan percetakan, serta industri kimia dan farmasi. Sementara itu, Arab Saudi juga berencana membangun kampung Indonesia untuk jamaah haji dan umrah.

Di sisi lain, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mengumumkan rencana investasi sebesar US$600 miliar di Amerika Serikat selama empat tahun mendatang. Kunjungan Trump ke Arab Saudi saat itu juga melibatkan sejumlah pemimpin bisnis AS terkemuka, termasuk pendiri Tesla, Elon Musk.

Kesepakatan ini menandai era baru dalam hubungan antara AS dan Arab Saudi, memperkuat kerjasama ekonomi dan keamanan yang telah terjalin sejak lama. Menteri Investasi Indonesia, Prabowo, menekankan pentingnya perencanaan teknis yang matang untuk meningkatkan kerjasama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Perbandingan Investasi:

Negara	Jumlah Investasi (Perkiraan)
Amerika Serikat	US$600 Miliar (Komitmen)
Indonesia	Bervariasi, cenderung tidak stabil
Singapura	US$20 Miliar+

Kesimpulan: Meskipun Arab Saudi memiliki potensi investasi yang besar, realisasinya di Indonesia masih belum optimal dibandingkan dengan investasi di negara lain seperti Amerika Serikat dan Singapura. Perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kerjasama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi.