Arab Saudi Setop Visa: Kejutan untuk Indonesia dan Negara Lain!

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Kini saya ingin membedah Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dicari publik. Ringkasan Artikel Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Arab Saudi Setop Visa Kejutan untuk Indonesia dan Negara Lain Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. Arab Saudi
2.1. Juni 2024

Arab Saudi mengambil langkah tegas dengan menangguhkan sementara penerbitan visa untuk sejumlah kategori, termasuk umrah, bisnis, dan kunjungan keluarga, bagi warga negara dari 14 negara. Keputusan ini diumumkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap isu krusial terkait kepadatan dan keselamatan selama musim haji.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi masalah klasik, yaitu banyaknya jemaah yang tidak terdaftar. Jemaah ilegal ini seringkali kesulitan mengakses fasilitas esensial seperti akomodasi yang layak, transportasi yang memadai, dan layanan kesehatan yang memadai. Kondisi ini secara signifikan memperburuk risiko keselamatan dan tantangan logistik selama pelaksanaan ibadah haji.

Menurut laporan yang beredar, penangguhan visa ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Juni, bertepatan dengan selesainya rangkaian ibadah haji tahun ini. Negara-negara yang terdampak oleh kebijakan ini meliputi Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.

Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa sejumlah besar individu dari negara-negara tersebut memanfaatkan visa umrah atau jenis visa lainnya untuk memasuki Arab Saudi. Sayangnya, banyak dari mereka yang kemudian melampaui masa berlaku visa dan berupaya melaksanakan ibadah haji tanpa melalui proses pendaftaran resmi yang ditetapkan.

Sumber terpercaya melaporkan bahwa pelanggaran aturan visa ini menjadi salah satu faktor utama penyebab kepadatan berlebihan di area-area penting selama pelaksanaan haji. Lebih lanjut, kondisi cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah tersebut turut memperburuk situasi, yang tragisnya mengakibatkan lebih dari 1.200 jemaah meninggal dunia selama musim haji 2024. Pemerintah Arab Saudi berharap dengan penangguhan ini, pelaksanaan haji di masa mendatang dapat berjalan lebih aman dan tertib.