• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Armada AS Mendekat, Venezuela Siagakan Drone Tempur Laut.

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Dalam Opini Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang News, Indonesia. Pemahaman Tentang News, Indonesia Armada AS Mendekat Venezuela Siagakan Drone Tempur Laut simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat kembali memanas. Pada Selasa, 26 Agustus, Venezuela meningkatkan patroli di wilayah perairannya dengan mengerahkan kapal perang dan drone. Langkah ini merupakan respons atas tindakan Washington yang mengirimkan tiga kapal perang dan 4.000 Marinir ke Karibia dengan dalih memerangi perdagangan narkoba.

Amerika Serikat menuduh Presiden Nicolas Maduro sebagai pemimpin kartel narkoba Cartel de los Soles, yang bahkan telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintahan Trump. Sumber dari AS juga mengindikasikan bahwa Presiden Trump berencana mengirimkan dua kapal perang tambahan ke wilayah tersebut.

Phil Gunson, analis dari International Crisis Group, berpendapat bahwa peningkatan aktivitas militer ini bertujuan untuk menciptakan tekanan dan mendorong Maduro untuk bernegosiasi. Pemerintah AS bahkan telah meningkatkan hadiah menjadi US$50 juta bagi siapa saja yang dapat menangkap Maduro dan membawanya ke pengadilan atas tuduhan terkait narkoba.

Meskipun terjadi peningkatan kekuatan militer yang signifikan, para analis meragukan kemungkinan invasi atau serangan langsung AS terhadap Venezuela. Menurut sumber, kapal penjelajah berpeluru kendali USS Erie dan kapal selam serang cepat bertenaga nuklir USS Newport News dijadwalkan tiba di kawasan tersebut pada minggu berikutnya.

Maduro telah menjadi target pemerintahan Trump sejak periode 2017-2021. Kebijakan tekanan maksimum Trump, termasuk embargo minyak, belum berhasil menggulingkan Maduro dari kekuasaan. Sejak kembali berkuasa pada Januari lalu, fokus Trump terhadap Venezuela beralih ke aktivitas geng transnasional yang beroperasi di negara tersebut.

Situasi ini terus berkembang dan memerlukan pengamatan lebih lanjut untuk memahami implikasi regional dan internasionalnya.

Itulah informasi seputar armada as mendekat venezuela siagakan drone tempur laut yang dapat saya bagikan dalam news, indonesia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Jika kamu setuju Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.