Armada Nuklir Raksasa: Penguasa Lautan Dunia Terungkap!

Newsmenit.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Di Artikel Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Armada Nuklir Raksasa Penguasa Lautan Dunia Terungkap Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Amerika Serikat saat ini memegang posisi dominan di lautan dunia dengan armada yang terdiri dari 11 kapal induk bertenaga nuklir. Armada ini terdiri dari sepuluh kapal kelas Nimitz dan satu kapal kelas Ford, yang menjadi tulang punggung proyeksi kekuatan AS di seluruh dunia.
Kapal induk kelas Ford, dengan bobot antara 97.000 hingga 103.300 ton, ditenagai oleh dua reaktor nuklir A4W yang menggerakkan empat poros. Kapal ini mampu mencapai kecepatan lebih dari 30 knot dan beroperasi hingga 20 tahun tanpa pengisian bahan bakar nuklir. Meskipun memiliki jumlah personel yang sedikit lebih kecil (sekitar 4.550 personel), kelas Ford mampu meluncurkan rata-rata 160 sortie per hari, 25-33% lebih banyak dari kelas Nimitz, berkat sistem EMALS dan radar Dual Band (SPY‑3/4).
Keunggulan kelas Ford tidak hanya terletak pada jumlah sortie, tetapi juga pada efisiensi dan peningkatan daya listrik hingga 250%. Hal ini memungkinkan dukungan untuk sistem masa depan seperti senjata energi terarah. Namun, integrasi teknologi canggih seperti EMALS dan elevator senjata elektrik (AWE) masih menghadapi tantangan produksi, yang menyebabkan beberapa penundaan pada kapal CVN‑79 John F. Kennedy.
Dari sisi teknis, kelas Nimitz mencakup 10 kapal dengan panjang 333 meter, lebar dek 77 meter, dan lebar garis air 41 meter. Secara operasional, keberadaan 11 kapal induk nuklir ini memungkinkan AS untuk merespons dengan cepat krisis global. Contohnya, Armada USS Gerald R. Ford, USS Carl Vinson, dan USS Nimitz ditempatkan berdekatan dengan Laut Mediterania dan Teluk Persia setelah ketegangan antara Iran dan Israel.
Armada tersebut dilengkapi dengan jet tempur siluman F‑35C dan F/A‑18 Super Hornet, yang mendukung fleksibilitas dari intervensi militer hingga diplomasi maritim. Namun, munculnya rudal anti-kapal China, seperti Dong Feng‑21D, memaksa kapal induk AS untuk beroperasi lebih jauh dari wilayah pantai musuh, demi menjaga kemampuan serangan saat konflik tinggi, seperti di Asia Timur.
Meskipun demikian, dengan keunggulan teknologi dan fleksibilitas global, armada kapal induk nuklir AS diperkirakan akan tetap menjadi pilar utama kekuatan maritim selama dekade mendatang, serta menjadi barometer kekuatan di era persaingan kekuatan besar abad ke-21. Kehadiran armada ini menjadi simbol kekuatan dan kemampuan proyeksi kekuatan Amerika Serikat di seluruh dunia.
Pada tanggal yang tidak disebutkan, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa sekitar 40 pelaut menunjukkan gejala yang sesuai dengan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Virus corona baru menyebabkan gejala ringan atau sedang bagi kebanyakan orang, tetapi bagi sebagian orang, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan masalah kesehatan yang sudah ada, dapat menyebabkan penyakit atau kematian yang lebih parah.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap armada nuklir raksasa penguasa lautan dunia terungkap dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI