Armani Berpulang: CEO Ferrari dan Ribuan Pelayat Berduka.

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Kini aku mau berbagi pengalaman seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Artikel Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Armani Berpulang CEO Ferrari dan Ribuan Pelayat Berduka Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Dunia mode berduka atas kepergian Giorgio Armani, sang perancang busana legendaris, yang wafat pada usia 91 tahun, Kamis, 4 September (tahun tidak disebutkan dalam sumber, diasumsikan tahun berjalan).

Upacara penghormatan terakhir untuk Armani dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wali Kota Milan, Giuseppe Sala. Kehadiran Sala menunjukkan betapa besar pengaruh Armani bagi kota Milan dan dunia mode secara keseluruhan.

CEO Ferrari, John Elkann, bersama istrinya, Lavinia Borromeo, juga terlihat di luar Armani/Teatro, tempat persemayaman sang desainer. Kehadiran mereka menjadi simbol penghormatan dari berbagai kalangan industri terhadap karya dan warisan Armani.

Ketidakhadiran Armani dalam peragaan busana pria di Milan Fashion Week pada Juni 2025 menjadi sorotan. Absennya ini merupakan yang pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir, menandakan kondisi kesehatan yang mungkin memburuk.

Keluarga dan para karyawan Armani mengungkapkan kesedihan mendalam atas kehilangan ini. Armani bukan hanya seorang perancang, tetapi juga seorang pemimpin dan inspirasi bagi banyak orang di dalam perusahaannya.

Kepergian Armani menyusul beberapa ketidakhadirannya dalam acara-acara penting rumah mode miliknya. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang kondisi kesehatannya sebelum akhirnya berita duka ini disampaikan.

Giorgio Armani telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia mode. Gaya desainnya yang elegan, minimalis, dan berkelas akan terus menginspirasi generasi mendatang. Karyanya akan selalu dikenang sebagai ikon mode dunia.