• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

AS Dominasi Impor Energi, Negara Arab Gigit Jari?

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Pada Detik Ini mari kita diskusikan News, Indonesia yang sedang hangat. Analisis Mendalam Mengenai News, Indonesia AS Dominasi Impor Energi Negara Arab Gigit Jari Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada tanggal 22 Juli 2025, Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat mengumumkan serangkaian kesepakatan komersial yang signifikan, menandai era baru dalam hubungan ekonomi kedua negara. Pernyataan bersama yang dirilis oleh Gedung Putih mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengimpor produk energi dari AS senilai sekitar US$15 miliar.

Kesepakatan ini mencakup pembelian Liquefied Petroleum Gas (LPG), minyak mentah, dan bensin, yang akan memperkuat pasokan energi Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada sumber-sumber tradisional. Sebagai bagian dari perjanjian ini, kedua negara juga sepakat untuk menegosiasikan Perjanjian Perdagangan Timbal Balik yang komprehensif.

Salah satu poin penting dari kerangka perjanjian ini adalah penurunan tarif impor AS terhadap produk-produk Indonesia. Tarif akan diturunkan menjadi 19%, sebuah penurunan signifikan dari angka awal 32% yang semula dijadwalkan berlaku pada 1 Agustus. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar AS.

Kerangka kerja ini juga membuka peluang untuk penghapusan hampir seluruh tarif impor Indonesia terhadap produk industri, pangan, dan pertanian dari Amerika Serikat. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyatakan bahwa peningkatan impor dari AS ini akan menggantikan pembelian energi dari negara lain, terutama dari Timur Tengah.

Dengan meningkatnya impor minyak mentah, BBM, dan LPG dari AS, impor dari negara-negara lain, khususnya Arab Saudi, diperkirakan akan menurun. Data DEN menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Amerika Serikat merupakan sumber utama impor LPG Indonesia, diikuti oleh Arab Saudi dengan nilai impor US$0,38 miliar atau 10%.

Kesepakatan ini menandai pergeseran strategis dalam kebijakan perdagangan Indonesia, dengan fokus pada diversifikasi sumber energi dan peningkatan hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat.

Demikianlah as dominasi impor energi negara arab gigit jari telah saya uraikan secara lengkap dalam news, indonesia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.