Asia Terancam, Peringatan Keras PBB: Indonesia Waspada!

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Dalam Waktu Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Indonesia yang menarik. Artikel Ini Menawarkan News, Indonesia Asia Terancam Peringatan Keras PBB Indonesia Waspada Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

1.1. Tindakan yang cepat dan terkoordinasi sangat penting untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak yang semakin parah.

Jakarta, Indonesia - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menyuarakan kekhawatiran mendalam mengenai dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem, khususnya di wilayah Asia. Peringatan ini disampaikan pada 2 April 2025, menyoroti perlunya tindakan segera untuk mengatasi ancaman yang semakin nyata.

Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, menyatakan bahwa laporan terbaru memberikan kesadaran yang kuat tentang kerentanan negara-negara di kawasan ini. Salah satu contohnya adalah Topan Tropis Mocha, badai terkuat yang melanda Teluk Benggala dalam sepuluh tahun terakhir, yang menyebabkan kerusakan signifikan di Bangladesh dan Myanmar.

Armida Salsiah Alisjahbana, Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), yang turut menyusun laporan tersebut, menekankan bahwa pada tahun 2023, tercatat 79 bencana terkait bahaya hidrometeorologi di Asia. Data ini diperoleh dari Emergency Events Database.

Meskipun demikian, terdapat kabar baik. Peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa, ujar seorang perwakilan PBB. Di tengah meningkatnya risiko kesehatan, penduduk Asia patut bersyukur karena tidak ada laporan mengenai kematian akibat bencana-bencana tersebut.

Perubahan iklim yang ekstrem berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, kehidupan manusia, dan lingkungan. Frekuensi dan tingkat keparahan peristiwa cuaca ekstrem terus meningkat, menuntut respons yang komprehensif dan berkelanjutan.

Sebagai catatan tambahan, pada 10 Februari 2024, Jabodetabek mengalami cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang meningkat. Peristiwa ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah tersebut terhadap dampak perubahan iklim.

Peringatan PBB ini ditujukan kepada Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, mendesak mereka untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Tindakan yang cepat dan terkoordinasi sangat penting untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak yang semakin parah.

Negara-negara yang rentan sekali lagi terkena dampak yang tidak proporsional pada tahun 2023.