Asing Kembali Beraksi: Saham Pilihan Jadi Rebutan!

Newsmenit.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Hari Ini mari kita telaah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Asing Kembali Beraksi Saham Pilihan Jadi Rebutan baca sampai selesai.
Table of Contents
Arus modal asing terus membanjiri pasar saham Indonesia. Berdasarkan data dari BEI Statistik, pada penutupan perdagangan Kamis, 14 Agustus 2025, tercatat net foreign buy sebesar Rp827,17 miliar. Ini menandai hari keempat berturut-turut investor asing memborong saham di Bursa Efek Indonesia (IHSG).
Sebelumnya, pada 11 Agustus, angka inflow mencapai Rp850 miliar, kemudian melonjak signifikan menjadi Rp2,20 triliun pada hari berikutnya. Tren positif ini berlanjut dengan Rp1,48 triliun dan kemudian Rp827,17 miliar pada hari Kamis.
Yang menarik, aliran dana asing pekan ini tidak hanya menyasar saham-saham dari grup konglomerat, tetapi juga saham blue chip yang sebelumnya kurang diminati. Data menunjukkan bahwa dari tanggal 11 hingga 14 Agustus, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dari grup Sinarmas menjadi yang paling banyak diakumulasi asing, mencapai Rp1,19 triliun.
Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), perusahaan telekomunikasi BUMN, mencatatkan pembelian asing sebesar Rp256,7 miliar. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dari grup Salim dan saham batu bara dari grup Prajogo Pangestu (PP) juga menjadi incaran, masing-masing sebesar Rp183,9 miliar dan Rp183,4 miliar.
Saham perbankan BUMN juga diminati, dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan pembelian asing masing-masing sebesar Rp178,7 miliar dan Rp173,6 miliar. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari grup PP juga masuk dalam daftar dengan Rp153,3 miliar, serta PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp151,7 miliar.
Lonjakan minat investor asing terhadap saham konglomerasi dan blue chip ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah proses rebalancing indeks MSCI yang diumumkan pada 7 Agustus dan akan berlangsung hingga penutupan perdagangan 26 Agustus. Setelah rebalancing edisi bulan ini, bobot MSCI untuk kawasan emerging market diperkirakan meningkat menjadi 1,28% dari sebelumnya 1,15%.
Demikianlah asing kembali beraksi saham pilihan jadi rebutan sudah saya jabarkan secara detail dalam business, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI