Asing Kuasai Waralaba RI: Lokal Kalah Pamor?

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Tulisan Ini saya ingin membahas Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang trending. Ulasan Mendetail Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Asing Kuasai Waralaba RI Lokal Kalah Pamor Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
- 1.1. Tabel Perbandingan Waralaba Lokal dan Asing
Table of Contents
Pemerintah Indonesia gencar mempromosikan bisnis waralaba lokal ke kancah internasional melalui kolaborasi lintas kementerian. Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, dan Kementerian Ekonomi Kreatif bersinergi untuk memperkenalkan restoran, produk kuliner, dan budaya Indonesia ke mancanegara.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyampaikan bahwa meskipun jumlah waralaba lokal lebih banyak dibandingkan asing, waralaba asing cenderung lebih populer. Hal ini diungkapkan dalam acara Opening Ceremony the 24th International Franchise, Licence, and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2025 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Pemerintah membuka peluang bagi pelaku waralaba lokal untuk menjadi perwakilan dagang Indonesia di luar negeri. Program business matching yang diinisiasi sejak Januari 2025 telah mencatatkan transaksi hingga Rp 1,4 triliun. Program ini mempertemukan UMKM dengan calon pembeli potensial dari luar negeri, baik secara daring maupun melalui fasilitas perwakilan dagang Indonesia.
Budi menambahkan bahwa waralaba merupakan model bisnis yang mudah bagi wirausahawan pemula. Model bisnis dan manajemen yang sudah terstruktur memungkinkan pelaku usaha untuk tidak perlu memulai dari nol. Persyaratan untuk menjadi pewaralaba pun relatif mudah dan terjangkau.
Program business matching yang berjalan sejak Januari hingga Juni 2025 telah mencatatkan transaksi sebesar US$ 90,04 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Sebanyak 70% dari UMKM yang terlibat dalam program ini belum pernah melakukan ekspor sebelumnya.
Meskipun Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) sebelumnya menyatakan bahwa bisnis waralaba di Indonesia didominasi oleh asing, Budi menepis anggapan tersebut. Ia mencontohkan beberapa waralaba lokal yang telah sukses merambah pasar internasional, seperti Filipina dan Bangladesh.
Pemerintah memberikan kesempatan bagi waralaba lokal yang ingin melakukan survei pasar di luar negeri untuk magang di kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Hal ini bertujuan untuk membantu waralaba lokal dalam memperluas jangkauan bisnisnya.
Ketua AFI, Anang Sukandar, menyoroti keberadaan waralaba asing yang lebih mencolok di pusat perbelanjaan Indonesia. Ia menyebutkan berbagai merek dari Korea, Jepang, China, Belanda, dan Italia yang mudah ditemukan.
Tabel Perbandingan Waralaba Lokal dan Asing
Kategori | Jumlah | Popularitas |
---|---|---|
Waralaba Lokal | Lebih Banyak | Kurang Populer |
Waralaba Asing | Kurang Banyak | Lebih Populer |
Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, diharapkan waralaba lokal dapat semakin berkembang dan dikenal di pasar global.
Sekian rangkuman lengkap tentang asing kuasai waralaba ri lokal kalah pamor yang saya sampaikan melalui economy, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI