Australia Akui Palestina: Balasan Menohok atas Tuduhan Lemah!

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Blog Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, Indonesia yang menarik. Analisis Artikel Tentang News, Indonesia Australia Akui Palestina Balasan Menohok atas Tuduhan Lemah Jangan berhenti di tengah jalan
Table of Contents
Hubungan diplomatik antara Australia dan Israel mengalami ketegangan yang signifikan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melontarkan kritikan pedas terhadap PM Australia, Anthony Albanese. Pada Selasa, 19 Agustus, Netanyahu menyebut Albanese sebagai politikus lemah yang mengkhianati Israel dan menuduhnya menelantarkan orang-orang Yahudi di Australia.
Komentar pedas ini muncul setelah Albanese mengumumkan rencana Australia untuk secara resmi mengakui negara Palestina di hadapan Majelis Umum PBB pada bulan September. Pengumuman yang disampaikan pada 11 Agustus itu, memicu kemarahan Netanyahu.
Pemerintah Australia tidak tinggal diam. Canberra membalas dengan keras kritikan Netanyahu, bahkan menyindir bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya diukur dari berapa banyak orang yang bisa Anda ledakkan. Sindiran ini dilontarkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, sebagai respons atas pernyataan kontroversial Netanyahu.
Sebelumnya, pada Senin, 18 Agustus, Australia telah membatalkan visa anggota parlemen Israel, Simcha Rothman, dengan alasan bahwa tur pidatonya di Australia akan menyebarkan perpecahan. Rothman adalah anggota koalisi pemerintahan Netanyahu.
Sebagai balasan atas langkah Australia mengakui Palestina, Tel Aviv mencabut visa perwakilan Australia untuk Otoritas Palestina. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa keputusan ini diambil menyusul keputusan Australia untuk mengakui 'negara Palestina' dan dengan latar belakang penolakan Australia yang tidak beralasan untuk memberikan visa kepada sejumlah tokoh Israel.
Selama beberapa dekade, Australia dan Israel dikenal sebagai sekutu dekat. Namun, pengumuman rencana pengakuan negara Palestina oleh Australia telah mengubah dinamika hubungan kedua negara secara drastis. Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, menyampaikan respons keras terhadap tuduhan Netanyahu, menegaskan bahwa Australia tidak akan tinggal diam atas tuduhan yang tidak berdasar.
Sejarah akan mencatat bagaimana Albanese merespons tekanan ini, dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan Australia-Israel di masa depan.
Itulah rangkuman menyeluruh seputar australia akui palestina balasan menohok atas tuduhan lemah yang saya paparkan dalam news, indonesia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Jika kamu suka Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI