• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Awal 2025 Suram, Investasi Loyo? Sri Mulyani Wanti-Wanti!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Kesempatan Ini aku mau berbagi pengalaman seputar News, Indonesia yang bermanfaat. Informasi Relevan Mengenai News, Indonesia Awal 2025 Suram Investasi Loyo Sri Mulyani WantiWanti Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa belanja pemerintah dalam empat bulan pertama tahun ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tidak adanya program bantuan sosial (bansos) dan kegiatan Pemilu seperti yang terjadi pada tahun lalu. Tahun lalu ada bansos, Pemilu tahun ini gak ada, jadi tidak ada front loading, jelasnya.

Meskipun demikian, secara sektoral, hampir seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor pertambangan. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh sektor pertanian, yang didorong oleh momentum panen raya.

Sri Mulyani juga menyoroti bahwa kinerja ekonomi Indonesia relatif lebih baik dibandingkan banyak negara lain. Indonesia relatif masih terjaga, Vietnam 6,9%, China 5,4%, Malaysia 4,4%, ujarnya, menunjukkan bahwa negara-negara lain di Asia Tenggara mengalami penurunan ekonomi yang lebih signifikan.

Lebih detail, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,89%, sementara konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 1,38%. Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh 3,07%, ekspor tumbuh 6,78%, dan impor tumbuh 3,96%. Data-data ini menunjukkan dinamika yang kompleks dalam perekonomian Indonesia saat ini.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat beberapa tantangan, ekonomi Indonesia menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan yang solid dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Itulah pembahasan mengenai awal 2025 suram investasi loyo sri mulyani wantiwanti yang sudah saya paparkan dalam news, indonesia Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.