Badai Matahari Mengamuk: Ratusan Satelit Elon Musk Berguguran!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Sekarang saya ingin membedah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Deskripsi Konten Technology, News, Indonesia, Dunia Badai Matahari Mengamuk Ratusan Satelit Elon Musk Berguguran Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.
Table of Contents
Sebuah studi terbaru yang memanfaatkan data orbit satelit Starlink mengungkap dampak signifikan aktivitas Matahari terhadap keberlangsungan satelit di orbit rendah Bumi. Para peneliti menggunakan data kecepatan dan ketinggian satelit untuk menganalisis efek badai Matahari yang intensitasnya bervariasi.
Hasil penelitian menunjukkan korelasi kuat antara jumlah satelit Starlink yang keluar dari orbit dengan peningkatan aktivitas Matahari selama periode 2020-2024. Peningkatan aktivitas Matahari ini, yang merupakan bagian dari siklus surya 11 tahunan, memicu berbagai fenomena di Bumi, termasuk perluasan aurora dan peningkatan suhu atmosfer.
Peningkatan suhu atmosfer berdampak langsung pada satelit yang berada di orbit rendah. Atmosfer yang memanas menjadi lebih padat, meningkatkan gesekan yang dialami satelit dan mempersulit mereka untuk mempertahankan orbitnya. Hal ini menyebabkan satelit-satelit tersebut rontok dan kembali memasuki atmosfer Bumi.
SpaceX, perusahaan di balik Starlink, pertama kali meluncurkan satelit-satelitnya pada tahun 2019. Kejadian satelit Starlink pertama yang jatuh ke Bumi tercatat pada tahun 2020. Hingga saat ini, dari total 8.873 satelit yang diluncurkan, sekitar 7.669 masih beroperasi.
Para peneliti mengelompokkan peristiwa jatuhnya satelit berdasarkan kondisi geomagnetik pada saat kejadian. Hasilnya, sekitar 72% peristiwa jatuhnya satelit terjadi saat kondisi geomagnetik lemah. Namun, satelit yang jatuh saat kondisi geomagnetik sangat kuat cenderung jatuh lebih cepat dibandingkan dengan satelit yang jatuh pada periode geomagnetik lemah.
Menurut Oliveira, pemimpin penelitian, aktivitas siklus surya saat ini memiliki dampak signifikan terhadap jatuhnya satelit Starlink. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami dan memprediksi aktivitas Matahari untuk melindungi infrastruktur satelit di orbit rendah Bumi.
Tim peneliti berharap hasil studi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi mitigasi yang efektif, mengurangi dampak badai Matahari terhadap kemampuan satelit untuk bertahan di orbit. Hal ini krusial mengingat peran penting satelit dalam berbagai aspek kehidupan modern, termasuk komunikasi, navigasi, dan pengamatan Bumi.
Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang kerentanan satelit terhadap aktivitas Matahari dan menekankan perlunya inovasi dalam desain dan operasional satelit untuk menghadapi tantangan lingkungan luar angkasa yang dinamis.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan badai matahari mengamuk ratusan satelit elon musk berguguran dalam technology, news, indonesia, dunia ini sampai akhir Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. sebarkan ke teman-temanmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI