• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bahlil: Solar Subsidi Rp 1.000, RAPBN 2026 Berubah?

img

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Di Sesi Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait News, Indonesia., Artikel Mengenai News, Indonesia Bahlil Solar Subsidi Rp 1000 RAPBN 2026 Berubah Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengajukan usulan penting terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Subsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Usulan ini diajukan dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI.

Dalam usulannya, Bahlil mengusulkan agar subsidi untuk Solar Subsidi tetap dipertahankan sebesar Rp 1.000 per liter, sama seperti yang telah ditetapkan dalam APBN 2025. Hal ini didasari oleh fakta bahwa harga jual Solar Subsidi saat ini masih jauh di bawah harga keekonomiannya.

Menurut Bahlil, harga Solar Subsidi saat ini adalah Rp 6.800 per liter, sementara harga keekonomiannya telah mencapai Rp 10.343 per liter per Juni 2025. Perbedaan harga yang signifikan ini menunjukkan betapa pentingnya subsidi untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Bahlil menekankan bahwa Solar Subsidi masih sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor penting, termasuk transportasi darat, transportasi laut, kereta api, usaha perikanan, usaha pertanian, mikro, dan pelayanan umum. Oleh karena itu, mempertahankan subsidi ini dianggap krusial untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi di berbagai sektor tersebut.

Dengan mempertahankan subsidi sebesar Rp 1.000 per liter, pemerintah berharap dapat menjaga harga Solar Subsidi tetap terjangkau bagi masyarakat dan pelaku usaha, serta meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi harga minyak dunia. Keputusan akhir mengenai usulan ini akan ditentukan dalam pembahasan RAPBN 2026 mendatang.

Tabel Perbandingan Harga Solar Subsidi

Jenis Harga Nilai (Rp per liter)
Harga Jual Solar Subsidi 6.800
Harga Keekonomian (Juni 2025) 10.343
Usulan Subsidi 1.000

Pentingnya subsidi ini tidak bisa diabaikan mengingat dampaknya yang luas bagi perekonomian nasional.

Demikian uraian lengkap mengenai bahlil solar subsidi rp 1000 rapbn 2026 berubah dalam news, indonesia yang saya sajikan Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. silakan share ke temanmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.