• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bali Gempar: Ratusan Pelajar SMP Buta Huruf, Terungkap!

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Kutipan Ini aku mau menjelaskan apa itu Lifestyle, News, Indonesia, Trends secara mendalam. Konten Yang Mendalami Lifestyle, News, Indonesia, Trends Bali Gempar Ratusan Pelajar SMP Buta Huruf Terungkap Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Pada tahun 2024, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan serius: masih banyak siswa SMP dan SMA yang kesulitan membaca. Fenomena ini, yang terungkap di Buleleng dan daerah lainnya, bukan sekadar masalah lokal, melainkan cerminan dari isu yang lebih besar dalam sistem pendidikan nasional.

Berbagai faktor eksternal disinyalir menjadi penyebab utama. Salah satunya adalah dampak berkepanjangan dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menyebabkan kesenjangan literasi sejak Sekolah Dasar (SD). Selain itu, pemahaman yang kurang tepat terhadap kurikulum, kekhawatiran guru terhadap implikasi hukum, stigma sosial, serta masalah keluarga yang memengaruhi psikologis siswa, turut memperparah keadaan.

Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), mengibaratkan kasus di Buleleng sebagai fenomena gunung es. Menurutnya, masalah ini sudah lama ada di berbagai daerah, namun kurang mendapat perhatian serius sehingga semakin meluas.

Faktor internal juga berperan penting. Kurangnya motivasi belajar, pembelajaran yang tidak tuntas, disleksia, disabilitas, serta minimnya dukungan dari keluarga, menjadi penghalang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan membaca.

Plt Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menjelaskan bahwa trauma masa kecil akibat kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, kehilangan anggota keluarga, atau menjadi korban perundungan, dapat berdampak signifikan pada kemampuan belajar siswa.

Data dari Buleleng menunjukkan bahwa dari 34.062 siswa, 155 di antaranya tergolong tidak bisa membaca (TBM). Angka ini mengkhawatirkan dan menuntut tindakan nyata.

Ubaid Matraji menambahkan bahwa fenomena ini menunjukkan kegagalan sistem pendidikan Indonesia dalam memberikan dasar-dasar pendidikan yang kuat, terutama kemampuan membaca. Kegagalan ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan pendidikan yang kurang efektif.

Solusi untuk mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, guru, orang tua, hingga masyarakat. Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum, peningkatan kualitas guru, dukungan psikologis bagi siswa, serta program literasi yang efektif dan berkelanjutan. Jika tidak, generasi muda Indonesia akan terus tertinggal.

Itulah ulasan tuntas seputar bali gempar ratusan pelajar smp buta huruf terungkap yang saya sampaikan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.