Bandara Asia Bersolek: Antisipasi Ledakan Penumpang Liburan Mendatang.

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Postingan Ini aku mau menjelaskan Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dicari orang. Informasi Relevan Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Bandara Asia Bersolek Antisipasi Ledakan Penumpang Liburan Mendatang Jangan berhenti di tengah jalan

1.1. USD 47-50 miliar
2.1. USD 29,8 miliar

Singapura berambisi meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata secara signifikan. Pemerintah menargetkan perolehan USD 47-50 miliar dalam 15 tahun mendatang, melonjak dari rekor USD 29,8 miliar yang dicapai pada tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan urbanisasi yang mempermudah akses transportasi udara.

Pembangunan Terminal 5 di Bandara Changi menjadi kunci strategi ini. Perdana Menteri Lawrence Wong menyatakan bahwa proyek ini adalah respons jangka panjang terhadap lonjakan perjalanan udara, terutama di kawasan Asia-Pasifik. Changi menghubungkan kami dengan dunia dan mendukung industri vital seperti pariwisata, logistik, dan kedirgantaraan, ujarnya.

Thomas Pellegrin dari Deloitte Asia Tenggara menyoroti bahwa Asia telah menjadi pusat pertumbuhan perjalanan udara pasca-pandemi COVID-19. Kami melihat pertumbuhan besar di wilayah ini, dan Changi harus siap menjadi penghubung utama, katanya saat peletakan batu pertama Terminal 5.

Negara-negara lain di Asia juga berinvestasi besar-besaran dalam perluasan bandara. Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, misalnya, meresmikan landasan pacu ketiga pada tahun 2024 dan merencanakan ekspansi lebih lanjut hingga tahun 2027. Bandara Hong Kong juga telah menambah landasan pacu ketiga dan memperluas Terminal 2, meningkatkan kapasitasnya menjadi 106 juta penumpang per tahun.

Menurut laporan CNBC pada Sabtu, 15 Mei 2025, Terminal 5 dibangun di atas lahan seluas 1.080 hektare, hampir dua kali lipat luas bandara saat ini. Terminal ini dirancang untuk menampung 140 juta penumpang per tahun. Bandara Changi menargetkan koneksi ke 200 kota dan bertekad mempertahankan posisinya sebagai bandara kelas dunia.

Pada tahun 2025, Bandara Changi kembali dinobatkan sebagai 'Bandara Terbaik Dunia' oleh Skytrax untuk ke-13 kalinya. Tahun sebelumnya, bandara ini melayani hampir 68 juta penumpang. Targetnya adalah melayani 120 juta penumpang dan menangani 10 juta ton kargo per tahun pada tahun 2035.

Sementara itu, Bandara Incheon di Korea Selatan baru saja menyelesaikan perluasan tahap keempat. Menteri Lingkungan dan Keberlanjutan Singapura, Grace Fu, menjelaskan bahwa strategi 'Pariwisata 2040' berfokus pada pelancong bisnis dan penumpang transit. Pemerintah berencana menggandakan pemasukan dari wisatawan bisnis yang menghadiri acara-acara MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions).

CEO Badan Pariwisata Singapura, Melissa Ow, menambahkan bahwa penumpang transit dan transfer menyumbang sepertiga dari lalu lintas Bandara Changi. Oleh karena itu, Terminal 5 dan pengembangan kawasan Bandara Changi Timur, termasuk landasan pacu ketiga dan zona industri, sangat penting untuk mempertahankan posisi Singapura sebagai hub udara utama di dunia.