Bara Membara! Tiga Hari Harga Batu Bara Terbang Tinggi.

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Kini aku mau menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Bara Membara Tiga Hari Harga Batu Bara Terbang Tinggi Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Pada bulan Mei, industri Vietnam menunjukkan performa yang solid dengan pertumbuhan 9,4% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data dari Kantor Statistik Umum Vietnam (GSO). Peningkatan ini memberikan dorongan positif bagi prospek ekonomi negara tersebut.

Pembangkit listrik tenaga batu bara masih menjadi sumber utama energi, menghasilkan 15,8 TWh pada bulan Mei. Meskipun angka ini sedikit menurun dibandingkan 17,08 TWh pada tahun sebelumnya dan 16,09 TWh pada bulan April, batu bara tetap krusial bagi pasokan listrik Vietnam.

Sebaliknya, produksi listrik tenaga air mengalami lonjakan signifikan, mencapai 7,65 TWh. Ini merupakan peningkatan sebesar 64% dibandingkan tahun sebelumnya dan juga lebih tinggi dari sekitar 4,7 TWh yang dihasilkan pada bulan April.

Impor batu bara melalui laut juga mencatat rekor yang mengesankan. Data bea cukai Vietnam menunjukkan bahwa pengiriman mencapai 7,2 juta ton pada bulan Mei, naik dari sekitar 6,5 juta ton pada tahun sebelumnya dan 7,16 juta ton pada bulan April. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Juni 2023, ketika impor mencapai 7,21 juta ton.

Secara kumulatif, impor batu bara selama periode Januari-Mei mencapai 31,64 juta ton, meningkat dari 27,06 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total pembangkitan listrik di Vietnam pada bulan Mei mencapai 28,62 TWh, sedikit lebih tinggi dari 28,09 TWh pada tahun sebelumnya dan 26,85 TWh pada bulan April.

Di sisi lain, laporan dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menunjukkan bahwa gas alam cair (LNG) kemungkinan tidak akan menggantikan peran batu bara di sektor-sektor utama pengguna batu bara di India, terutama sektor pembangkit listrik. Biaya yang tinggi dan keterbatasan pasokan menjadi faktor utama yang membuat LNG kurang kompetitif dibandingkan batu bara.

Beberapa pembeli dari Jepang juga mencari pasokan batu bara untuk pengiriman Juli, tetapi menghadapi kesulitan karena keterlambatan dan antrean pengiriman di Newcastle. Akibatnya, mereka mulai mencari pasokan dari wilayah lain seperti Tiongkok.

Permintaan batu bara global juga dipengaruhi oleh tantangan logistik di pelabuhan dan jalur kereta pengangkut batu bara akibat hujan lebat dan banjir sejak akhir Mei. Penundaan ini dapat menyebabkan tambahan biaya demurrage bagi produsen.

Secara keseluruhan, pasar batu bara saat ini menghadapi berbagai faktor yang saling bertentangan, termasuk peningkatan permintaan dari beberapa negara seperti Vietnam, India, dan Jepang, gangguan pasokan dari Australia, eskalasi konflik internasional, dan melemahnya permintaan dari Tiongkok.