Batu Angkasa Mengancam Bulan, Tahun 2032 Jadi Penentu?

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Disini saya akan mengupas tuntas isu seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Diskusi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Batu Angkasa Mengancam Bulan Tahun 2032 Jadi Penentu Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

1.1. Penelitian terus dilakukan untuk memantau dan memitigasi potensi risiko.

Dua asteroid yang sebelumnya dikhawatirkan mengancam Bumi kini telah dinyatakan aman. Para astronom terus mempelajari batuan luar angkasa ini, memberikan data penting bagi badan antariksa global dalam mempersiapkan strategi pertahanan planet.

NASA telah mengembangkan beberapa strategi untuk mencegah potensi tabrakan di masa depan. Salah satunya adalah misi DART (Double Asteroid Redirection Test), yang berhasil mengubah jalur asteroid dengan menabrakkan wahana antariksa ke target pada tahun 2022.

NASA dan ESA (Badan Antariksa Eropa) berencana mengirimkan pesawat antariksa tanpa awak untuk mengamati asteroid Apophis. Misi ini bertujuan untuk memetakan dan mempelajari permukaan Apophis, sehingga memberikan pemahaman lebih mendalam tentang asteroid dekat Bumi.

Pengamatan langsung terhadap Apophis baru dapat dilakukan kembali pada tahun 2028, saat asteroid ini mendekat dalam orbitnya mengelilingi Matahari. Saat ini, posisinya terlalu jauh dari Bumi untuk pengamatan detail.

Berdasarkan data terbaru dari teleskop James Webb, peluang tumbukan asteroid dengan Bulan meningkat menjadi 4,3%. Meskipun demikian, NASA menegaskan bahwa tabrakan tersebut tidak akan memengaruhi orbit Bulan mengelilingi Bumi.

Saat ini, asteroid ini menjadi satu-satunya objek dari lebih dari 37.000 batuan antariksa besar yang diketahui memiliki peluang menabrak Bumi dalam waktu dekat, dengan probabilitas tumbukan mencapai 3,1%. Penelitian terus dilakukan untuk memantau dan memitigasi potensi risiko.

Tanggal publikasi artikel: 16 Mei 2024