Batu Bara RI Disalip: Pengusaha Meradang, Rusia-Mongolia Berjaya!

Newsmenit.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Sesi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar News, Indonesia yang bermanfaat. Artikel Ini Mengeksplorasi News, Indonesia Batu Bara RI Disalip Pengusaha Meradang RusiaMongolia Berjaya Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Pada Juni 27, 2025, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Gita Mahyarani, menyoroti tantangan yang dihadapi ekspor batu bara Indonesia ke pasar utama seperti China dan India.

Ekspor batu bara Indonesia ke China mengalami penurunan signifikan sebesar 15% hingga Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan produksi batu bara domestik di China, yang mengurangi ketergantungan mereka pada impor dari Indonesia.

Situasi serupa terjadi di India, di mana ekspor batu bara dari Indonesia turun 7% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan produksi domestik di India juga menjadi faktor utama penurunan ini.

Gita Mahyarani menjelaskan bahwa meskipun penggunaan batu bara di China masih tinggi, stok batu bara mereka yang memadai membuat impor dari Indonesia tidak terlalu mendesak. Selain itu, China dan India mulai beralih ke batu bara dengan nilai kalor (CV) yang lebih tinggi, yang menghasilkan energi lebih banyak per ton.

Di pasar China, batu bara Indonesia dengan nilai kalor sedang hingga rendah menghadapi persaingan ketat dari batu bara Rusia yang menawarkan harga diskon. Sementara itu, di India, batu bara dari Afrika Selatan mengalami lonjakan permintaan, menggerogoti pangsa pasar Indonesia.

Analis dari Kpler, Zhiyuan Li, menambahkan bahwa pasokan batu bara dari Australia dan Mongolia ke China terus meningkat, menggantikan posisi Indonesia. Di India, pasar batu bara Indonesia juga menghadapi persaingan ketat dari Rusia dan Amerika Serikat.

Gita Mahyarani menekankan pentingnya efisiensi di seluruh rantai pasok batu bara untuk menjaga operasional perusahaan. Persaingan dengan negara-negara eksportir batu bara lainnya seperti Australia, Rusia, dan Mongolia semakin ketat, terutama dari sisi harga.

Kondisi geopolitik yang tidak menentu juga dapat mempengaruhi harga komoditas lain yang berdampak pada operasional perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan batu bara Indonesia perlu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka di pasar global.

Tabel Perbandingan Ekspor Batu Bara Indonesia ke China dan India:

Negara	Penurunan Ekspor (hingga Mei 2025)
China	15%
India	7%

Sekian ulasan komprehensif mengenai batu bara ri disalip pengusaha meradang rusiamongolia berjaya yang saya berikan melalui news, indonesia Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi