Batu Bara Terpuruk: Harga Anjlok, Rekor Terendah Dua Bulan.

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Hari Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Batu Bara Terpuruk Harga Anjlok Rekor Terendah Dua Bulan Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Pada Agustus 2025, terjadi lonjakan impor batu bara di China, didorong oleh peluang arbitrase dan harga lokal yang kompetitif. Namun, secara keseluruhan, tren impor batu bara tahunan masih menunjukkan penurunan yang signifikan.

Penurunan ini mengindikasikan adanya tekanan pasar yang berkelanjutan, dengan permintaan yang lemah dari sektor pembangkit listrik dan industri. Kelebihan kapasitas transportasi dan permintaan hilir yang lesu juga turut membatasi potensi kenaikan impor batu bara dan komoditas lainnya hingga akhir tahun.

Menurut laporan Sxcoal, penurunan ini disebabkan oleh permintaan terbatas dari sektor hilir dan kelebihan kapasitas kapal, yang mengakibatkan penurunan harga angkutan laut. Meskipun terjadi peningkatan impor pada Agustus sebagai respons musiman terhadap pasokan domestik, tren tahunan secara keseluruhan menunjukkan pelemahan.

Harga batu bara termal di pelabuhan utara China juga mengalami penurunan, meskipun harga di area pertambangan menunjukkan sedikit pemulihan. Kenaikan harga di area pertambangan ini dipicu oleh menipisnya pasokan domestik dan kenaikan harga lokal, yang membuat arbitrase impor menjadi lebih menarik.

Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, volume impor masih turun sekitar 7%. Secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2025, total impor batu bara China merosot 12% year-on-year (YoY) menjadi 299,94 juta ton.

Shenhua Energy, anak perusahaan pertambangan terbesar di China, memperkirakan bahwa impor akan tetap di bawah level tahun sebelumnya sepanjang semester kedua tahun 2025. Pasar global batu bara juga tetap bearish, sementara pemerintah China berupaya untuk menahan persaingan berlebihan di sektor-sektor kunci.

India juga melaporkan pelemahan impor. Impor batu bara India pada Juli 2025 tercatat sebesar 21,08 juta ton (MT), turun signifikan sebesar 16,4% dibandingkan dengan 25,23 MT pada bulan yang sama tahun lalu.

Menurut Refinitiv, harga batu bara ditutup pada posisi US$ 107,5 per ton, atau melemah 1,29% pada perdagangan Senin, 8 September 2025. Lonjakan impor didorong oleh penurunan produksi domestik akibat pembatasan output sejak Juli serta kenaikan harga batu bara lokal, yang membuat impor menjadi lebih menguntungkan.

Latar belakangnya mencakup kelebihan kapasitas, deflasi, dan ketegangan dagang, terutama dengan Amerika Serikat (AS).