Batur Memesona: Jelajahi Keindahan Tanpa Mendaki, Cukup Bersantai!

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Postingan Ini mari kita eksplorasi potensi Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Ulasan Artikel Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Batur Memesona Jelajahi Keindahan Tanpa Mendaki Cukup Bersantai Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Pada tanggal 25 Mei 2025, Batur UNESCO Global Geopark di Kintamani, Bali, menawarkan pengalaman mendalam bagi para pengunjung. Lebih dari sekadar pemandangan matahari terbit yang memukau, geopark ini mengajak untuk memahami hubungan erat antara alam, budaya, dan spiritualitas masyarakat Bali.

Setelah mendapatkan wristband dan buku panduan, pengunjung memasuki Ruang Pengenalan. Di sini, konsep taman bumi dan jaringan geopark di Indonesia serta dunia dipaparkan secara komprehensif. Selanjutnya, di Ruang Kebumian, perjalanan dimulai dari proses terbentuknya alam semesta, bumi, hingga Pulau Bali dan Kaldera Batur.

Replika besar Gunung Batur menyambut pengunjung di gedung dua lantai ini. Infografis dan video interaktif membuat pengalaman belajar menjadi lebih hidup dan menarik. Salah satu informasi menarik adalah bagaimana tanah endapan letusan ribuan tahun lalu berkontribusi pada sistem pertanian subak yang terkenal dengan teraseringnya.

Menurut Made Wira Utama, pemandu di geopark, taman bumi bukan hanya tentang batuan dan letusan. Lebih dari itu, taman bumi menjelaskan bagaimana bentang alam memengaruhi cara hidup masyarakat sekitar. Contohnya, pemanfaatan kayu lokal seperti cempaka kuning dan majegau untuk membangun pura.

Di Ruang Hayati dan Budaya, koleksi flora-fauna endemik Bali dan artefak budaya disusun dengan apik. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis batuan seperti andesit, breksi, konglomerat, lava lembar, dan endapan lahar yang memperkaya wawasan geologi.

Naik ke lantai dua melalui tangga semi-outdoor yang rindang, suasana langsung berubah menjadi lebih segar. Layar besar menyajikan visual menarik tentang proses terbentuknya Gunung Batur. Bahkan, tradisi unik seperti budaya menggantungkan ari-ari bayi di pohon bukak di Desa Trunyan juga dijelaskan.

Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Sebelumnya gratis, namun sejak tahun lalu mulai dikenakan tarif. Area parkir yang luas dan suasana sejuk menambah kenyamanan pengunjung.

Bagi traveler yang berencana mengunjungi Kintamani, sempatkanlah untuk mampir ke Batur UNESCO Global Geopark. Di balik gunung yang tampak sunyi, tersimpan kisah tentang bumi, manusia, dan perjalanan panjang mereka bersama waktu. Pengunjung dapat menjelajahi Gunung Batur tanpa harus melakukan trekking yang berat.

Kesimpulan: Batur UNESCO Global Geopark adalah tempat yang tepat untuk memahami bagaimana alam membentuk kehidupan, budaya, dan bahkan kepercayaan manusia. Ini adalah destinasi wisata edukatif yang sayang untuk dilewatkan.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan batur memesona jelajahi keindahan tanpa mendaki cukup bersantai dalam travel, indonesia, trens, dunia ini Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai jumpa lagi