• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik: Gempuran Tarif Trump: Misteri Muatan Lima Pesawat China Tarif Trump Memanas: Apa Isi Tersembunyi Pesawat China? Konflik Tarif AS-China: Lima Pesawat, Lima Teka-Teki Muatan Trump vs China: Rahasia Kargo di Balik Lima Pesawat Perang

img

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Detik Ini mari kita ulas Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Artikel Yang Berisi Technology, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik Gempuran Tarif Trump Misteri Muatan Lima Pesawat China Tarif Trump Memanas Apa Isi Tersembunyi Pesawat China Konflik Tarif ASChina Lima Pesawat Lima TekaTeki Muatan Trump vs China Rahasia Kargo di Balik Lima Pesawat Perang baca sampai selesai.

Pada tanggal 10 April 2025, beredar kabar bahwa Apple mengambil langkah antisipatif terhadap potensi kenaikan tarif impor di Amerika Serikat. Perusahaan teknologi raksasa ini dilaporkan menerbangkan lima pesawat kargo yang penuh dengan iPhone dan produk Apple lainnya dari India dan China menuju AS.

Langkah ini diyakini sebagai upaya untuk menghindari dampak langsung dari kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh pemerintahan Trump. Sumber dari Times of India menyebutkan bahwa pabrik-pabrik Apple di India, China, dan lokasi lainnya telah mengirimkan produk ke AS sebelum tarif baru diberlakukan.

Sebagian besar produksi iPhone memang berpusat di pabrik-pabrik yang berlokasi di India dan China. Pengiriman massal ini dilakukan dalam kurun waktu tiga hari pada minggu terakhir bulan Maret, menurut seorang pejabat senior India.

Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk menjaga stabilitas harga produk Apple di pasar AS dalam jangka pendek. Apple dikabarkan telah menganalisis dampak dari berbagai struktur tarif terhadap rantai pasokannya.

Kenaikan tarif impor berpotensi memicu kenaikan harga iPhone secara signifikan. Analis dari UBS memperkirakan bahwa harga iPhone yang diproduksi di China bisa melonjak hingga 30% di tingkat ritel.

Dampak kenaikan harga ini tidak hanya akan dirasakan di pasar AS, tetapi juga di seluruh dunia, termasuk India. Sebagai contoh, harga iPhone 16 Pro Max diperkirakan bisa naik hingga US$350 atau sekitar Rp 5,84 juta. Sebelumnya, model ini dijual di AS seharga US$1199 atau sekitar Rp 20 juta. Sementara itu, iPhone 16 Pro diperkirakan akan mengalami kenaikan harga sebesar US$120 atau sekitar Rp 2 juta, menjadi sekitar US$1199 jika diproduksi dari India.

Tabel Perbandingan Harga (Estimasi):

Model iPhoneHarga Lama (AS)Potensi KenaikanHarga Baru (Estimasi)
iPhone 16 Pro MaxUS$1199US$350US$1549
iPhone 16 Pro (Produksi India)-US$120US$1199

Sekian rangkuman lengkap tentang berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik gempuran tarif trump misteri muatan lima pesawat china tarif trump memanas apa isi tersembunyi pesawat china konflik tarif aschina lima pesawat lima tekateki muatan trump vs china rahasia kargo di balik lima pesawat perang yang saya sampaikan melalui technology, news, indonesia, dunia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.