• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik: Industri RI Merana: Malaysia Unggul, ASEAN Tertinggal! Manufaktur RI Terkapar: Malaysia Melaju, ASEAN Berdebar. Miris! Manufaktur RI Loyo, Malaysia Jaya di ASEAN. Terpuruk! Asa Manufaktur RI Redup di Kancah ASEAN. Manufaktur RI Ber

img

Newsmenit.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Sini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik Industri RI Merana Malaysia Unggul ASEAN Tertinggal Manufaktur RI Terkapar Malaysia Melaju ASEAN Berdebar Miris Manufaktur RI Loyo Malaysia Jaya di ASEAN Terpuruk Asa Manufaktur RI Redup di Kancah ASEAN Manufaktur RI Ber Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Aktivitas manufaktur di berbagai negara Asia menunjukkan tren yang kurang menggembirakan. Data terbaru hingga Mei 2025 mengindikasikan bahwa banyak negara masih berjuang dengan kontraksi di sektor ini. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi negara-negara yang memiliki hubungan dagang erat dengan Tiongkok.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan ini adalah lemahnya permintaan pasar global. Penurunan permintaan ini berdampak langsung pada ekspor Indonesia, termasuk komoditas seperti batu bara dan minyak sawit. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global, termasuk dampak perang dagang dan kebijakan tarif oleh Amerika Serikat, turut memperburuk situasi.

Menurut pantauan CNBC Indonesia Research, hanya India dan Filipina yang mencatatkan PMI Manufaktur di atas 50, masing-masing sebesar 57,6 dan 50,1. Sementara itu, negara-negara seperti Vietnam, Singapura, dan Jepang masih berada di zona kontraksi.

Ekonom di S&P Global Market Intelligence, Usamah Bhatti, menyatakan bahwa sektor manufaktur Indonesia mengalami kontraksi akibat penurunan pesanan baru yang signifikan. Hal ini menyebabkan penurunan volume produksi dan pelemahan ekspor. Pelaku usaha juga menyesuaikan tingkat pembelian dan persediaan sebagai respons terhadap lemahnya permintaan.

Kondisi ini berpotensi menekan pendapatan ekspor Indonesia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional. Melemahnya sektor manufaktur Tiongkok juga dapat mengurangi arus modal ke Indonesia, karena investor cenderung lebih berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Jika tren ini berlanjut, sektor manufaktur Indonesia dapat mengalami tekanan yang lebih besar, terutama karena rantai pasok global yang terhubung dengan Tiongkok mengalami gangguan. Pemerintah dan pelaku industri perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Tabel Perbandingan PMI Manufaktur Beberapa Negara Asia (Mei 2025)

Negara PMI Manufaktur
India 57,6
Filipina 50,1
Vietnam 49,8
Singapura 49,7
Jepang 49,4

Demikian informasi tuntas tentang berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik industri ri merana malaysia unggul asean tertinggal manufaktur ri terkapar malaysia melaju asean berdebar miris manufaktur ri loyo malaysia jaya di asean terpuruk asa manufaktur ri redup di kancah asean manufaktur ri ber dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sampaikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu merasa ini berguna cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.