Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik: SPHP Bermasalah? Bulog Ungkap Trik Simpan Beras Berkualitas! Beras SPHP Dikomplain? Ini Jurus Jitu Bulog Atasinya! Keluhan SPHP Terus Mengalir, Bulog Pamer Cara Simpan! SPHP Jelek? Bulog Beri Tips Simpan Beras Ciam

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Edisi Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Economy, News, Indonesia, Dunia. Analisis Mendalam Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik SPHP Bermasalah Bulog Ungkap Trik Simpan Beras Berkualitas Beras SPHP Dikomplain Ini Jurus Jitu Bulog Atasinya Keluhan SPHP Terus Mengalir Bulog Pamer Cara Simpan SPHP Jelek Bulog Beri Tips Simpan Beras Ciam Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini]. Perum Bulog terus berupaya menjaga kualitas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan kepada masyarakat. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa beras SPHP yang didistribusikan telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

Ahmad menjelaskan bahwa beras yang masuk ke gudang Bulog dikelompokkan berdasarkan usia panen menjadi lima kategori. Sistem first in first out (FIFO) diterapkan dengan mempertimbangkan kualitas beras. Prioritas utama adalah mengeluarkan beras yang pertama kali masuk gudang, namun tetap memperhatikan kondisi aktual di lapangan.

“Dalam sistem FIFO, kami juga memperhatikan kualitas beras. Kami prioritaskan beras yang lebih dulu masuk, tetapi tetap mempertimbangkan kondisi riil di lapangan,” ujarnya saat mengunjungi Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten pada Sabtu, 6 September 2025.

Sebelum pengemasan, beras melewati serangkaian proses pembersihan menggunakan mesin khusus untuk memisahkan kerikil dan benda asing lainnya. Proses pengemasan juga dilakukan secara otomatis untuk memastikan berat yang seragam pada setiap kemasan.

“Setelah diolah dan dibersihkan dengan alat-alat modern, hasilnya cukup baik. Kotoran dan beras berkualitas rendah sudah terpisah,” jelasnya.

Mentan Amran Sulaiman sempat menyinggung masalah penyimpanan beras. Mungkin penyimpanannya (yang bermasalah), kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat ditemui di kantornya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Setelah dikemas, beras SPHP disalurkan melalui berbagai saluran distribusi, termasuk pengecer di pasar tradisional, Koperasi Desa Merah Putih, lembaga pemerintah, outlet binaan BUMN dan Bulog, serta retail modern. Bulog berupaya mempercepat penyaluran untuk memenuhi permintaan yang tinggi.

Ahmad menambahkan bahwa Bulog secara berkala melakukan pemeriksaan kualitas beras selama penyimpanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan beras tetap layak konsumsi dalam jangka panjang. Ia mengakui bahwa terkadang ada beras baru yang cepat rusak, namun Bulog berkomitmen untuk menjaga kualitas beras sebaik mungkin.

“Pada prinsipnya, selama beras dipelihara dengan baik, InsyaAllah masa pakainya akan panjang,” tegasnya.

Terkait dengan beras yang warnanya cepat menguning, Ahmad menjelaskan bahwa hal itu bisa disebabkan oleh proses panen yang tidak sempurna, di mana beras belum kering sempurna namun dipaksa masuk ke pengering dan digiling.

Bulog akan terus berupaya meningkatkan kualitas beras SPHP dan mempercepat penyalurannya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika ditemukan kendala, Bulog akan melaporkan kepada pimpinan untuk mencari solusi terbaik.