• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik: Trump Naikkan Tarif, Tekstil China-Vietnam Banjiri Indonesia? Tarif Trump Menggila, Tekstil Murah Serbu Pasar Indonesia! Perang Tarif Trump: Indonesia Jadi Sasaran Empuk Tekstil? Trump Bikin Ulah, Tekstil Asing Ancam Industri Lokal! Tarif Impor AS: Indonesia

img

Newsmenit.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Sekarang aku ingin mengupas sisi unik dari Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Tema Economy, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik Trump Naikkan Tarif Tekstil ChinaVietnam Banjiri Indonesia Tarif Trump Menggila Tekstil Murah Serbu Pasar Indonesia Perang Tarif Trump Indonesia Jadi Sasaran Empuk Tekstil Trump Bikin Ulah Tekstil Asing Ancam Industri Lokal Tarif Impor AS Indonesia Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam melindungi industri tekstil dalam negeri dari serbuan produk impor. Hal ini disampaikan pada Minggu, 6 April 2025, menyusul kekhawatiran akan dampak kebijakan resiprokal yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).

Jemmy menekankan pentingnya respons pemerintah terhadap perang tarif dengan kebijakan tarif yang tepat, bukan dengan mengalihkan perhatian pada isu-isu Non Tariff Measure (NTM) atau Non Tariff Barrier (NTB). Ia juga menegaskan perlunya mempertahankan industri padat karya, mengingat perannya yang krusial dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya beli masyarakat.

API meminta pemerintah untuk mempertahankan kebijakan persetujuan teknis untuk pengaturan impor dan mempertahankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Langkah ini dianggap penting untuk melindungi pasar domestik dari gempuran produk impor yang berpotensi mematikan industri TPT dalam negeri.

Dalam tiga tahun terakhir, API menduga adanya praktik transshipment, di mana barang-barang dari China diekspor ke AS menggunakan Surat Keterangan Asal (SKA) dari Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, Jemmy mendorong pemerintah untuk melakukan negosiasi resiprokal dengan AS, dengan tujuan meningkatkan impor kapas sebagai trade off, sekaligus mendorong impor produk-produk AS yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.

Selain itu, API juga mengimbau pemerintah untuk memperbaiki tata kelola impor ekspor Indonesia. Dikhawatirkan, negara-negara produsen akan mencari alternatif pasar lain, menjadikan Indonesia sebagai target ekspor barang-barang dari China, India, Vietnam, Bangladesh, Myanmar, hingga Kamboja.

Jemmy menyoroti bahwa ekspor ke AS masih dapat dilakukan dengan tarif rendah jika menggunakan minimal 20% bahan baku dari AS. Saat ini, industri TPT Indonesia mengkonsumsi sekitar US$ 600 juta kapas dari AS dalam kondisi normal. Pemanfaatan kapas AS dapat dikombinasikan dengan serat polyester dan rayon yang dipintal dan ditenun/dirajut di dalam negeri, sehingga dapat memperbaiki kinerja TPT nasional secara keseluruhan dari hulu sampai hilir dan menekan laju importasi barang jadi.

Untuk menghindari permasalahan transshipment di masa depan, API meminta pemerintah untuk menertibkan penerbitan SKA. SKA seharusnya hanya diterbitkan bagi barang-barang yang diproduksi di Indonesia, bukan untuk praktik transshipment.

API melihat adanya sinyalemen kelemahan terkait penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA)/ Certificate of Origin (COO). Hal ini mengakibatkan persaingan yang tidak sehat dan utilisasi mesin produksi hanya sekitar 45%. Kebijakan ini dinilai akan mengubah peta perdagangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dunia serta menekan semua negara produsen.

Begitulah uraian mendalam mengenai berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan menarik trump naikkan tarif tekstil chinavietnam banjiri indonesia tarif trump menggila tekstil murah serbu pasar indonesia perang tarif trump indonesia jadi sasaran empuk tekstil trump bikin ulah tekstil asing ancam industri lokal tarif impor as indonesia dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. sebarkan ke teman-temanmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.