Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik: Polemik Impor Food Tray: Mendag Angkat Bicara! Produsen Menolak, Mendag Buka Kartu Impor Food Tray Impor Food Tray Ditolak, Mendag Beri Penjelasan Tuntas Kisruh Impor Food Tray: Mendag Akhirnya Buka Suara Ditolak Produsen, Mendag Ungkap Fak

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Kesempatan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia. Analisis Mendalam Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik Polemik Impor Food Tray Mendag Angkat Bicara Produsen Menolak Mendag Buka Kartu Impor Food Tray Impor Food Tray Ditolak Mendag Beri Penjelasan Tuntas Kisruh Impor Food Tray Mendag Akhirnya Buka Suara Ditolak Produsen Mendag Ungkap Fak Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, memberikan tanggapan terkait keberatan dari produsen dalam negeri mengenai rencana pelonggaran impor food tray atau nampan makanan. Pelonggaran ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.

Sebelumnya, Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki) melalui Sekretaris Jenderalnya, Alie Cendrawan, menyatakan dukungan terhadap program MBG. Apmaki bahkan telah melakukan investasi signifikan untuk memodifikasi pabrik-pabrik mereka agar dapat memenuhi kebutuhan produksi food tray dalam negeri.

Menurut Alie, investasi yang telah digelontorkan mencapai sekitar Rp 300 miliar. Investasi ini dilakukan sebagai respons terhadap permintaan pemerintah dan sebagai bentuk komitmen Apmaki terhadap program MBG. Namun, dengan adanya Permendag Nomor 22, yang membuka keran impor food tray, investasi ini terancam sia-sia.

Budi Santoso menjelaskan bahwa pelonggaran impor dilakukan karena adanya kebutuhan mendesak untuk mendukung program MBG. Pemerintah memastikan bahwa food tray hasil produksi dalam negeri juga akan tetap digunakan. Pemerintah berupaya menyeimbangkan antara pemenuhan kebutuhan program MBG dan keberlangsungan industri dalam negeri.

Alie Cendrawan menyampaikan kekhawatiran bahwa pelonggaran impor ini dapat mengancam keberlanjutan produsen food tray dalam negeri. Apmaki berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan impor ini agar tidak merugikan industri yang telah berinvestasi besar dalam mendukung program pemerintah. Konferensi pers terkait hal ini diadakan pada hari Kamis, 31 Juli 2025, di Jakarta Selatan.

Meskipun demikian, Mendag Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung program MBG sekaligus menjaga keberlangsungan industri dalam negeri. Kebijakan impor ini akan terus dievaluasi dan disesuaikan sesuai dengan perkembangan situasi dan kebutuhan di lapangan. Berita ini dikutip pada Jumat, 1 Agustus 2025.