Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata: Dominasi Baja Global: AS dan Indonesia di Mana? Lanskap Baja Dunia: Pertarungan AS dan Indonesia Sengit! Dua Negara, Satu Baja: AS-Indonesia di Peta Dunia. Baja Dunia Memanas: AS dan Indonesia Bersaing Ketat! Peta Baja Global: Ambisi AS dan Indonesia Terungkap

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Kini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Mendalami Business, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata Dominasi Baja Global AS dan Indonesia di Mana Lanskap Baja Dunia Pertarungan AS dan Indonesia Sengit Dua Negara Satu Baja ASIndonesia di Peta Dunia Baja Dunia Memanas AS dan Indonesia Bersaing Ketat Peta Baja Global Ambisi AS dan Indonesia Terungkap Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada tanggal 4 Juni 2025, kebijakan baru terkait tarif impor baja dan aluminium dari Amerika Serikat resmi diberlakukan. Kebijakan ini merupakan implementasi dari Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan tahun 1962, yang memberikan wewenang kepada Presiden untuk menyesuaikan impor demi melindungi keamanan nasional.

Presiden Trump sebelumnya telah menandatangani perintah eksekutif yang menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50%. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap praktik perdagangan yang dianggap tidak adil dan kelebihan kapasitas global yang merugikan industri baja dan aluminium AS.

Tarif untuk impor baja dan aluminium dari Inggris akan tetap 25%, namun ada kemungkinan perubahan atau penetapan kuota mulai 9 Juli 2025, tergantung pada perkembangan Kesepakatan Kemakmuran Ekonomi AS-Inggris.

Menurut data World Steel Association 2024, China masih menjadi produsen baja terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 1.019 juta ton pada 2023, menyumbang lebih dari 53% total baja mentah global. Sementara itu, Amerika Serikat berada di posisi keempat dengan 81,4 juta ton.

Namun, dalam hal impor, AS justru menjadi importir baja terbesar di dunia, menunjukkan pergeseran karakter industrinya dari produksi ke konsumsi. Hal ini membuka peluang bagi negara lain, termasuk Indonesia, untuk menjadi pemasok strategis ke pasar global.

The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) memprediksi konsumsi baja nasional akan mencapai 19,3 juta ton di 2025, naik 3,8% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh sektor konstruksi, manufaktur, otomotif, dan properti.

Secara global, konsumsi baja diperkirakan mencapai 1.772 juta ton pada 2025, tumbuh 1,2%, dengan dorongan kuat dari pembangunan infrastruktur dan revitalisasi industri manufaktur di Asia dan Afrika.

Presiden Trump juga menindak tegas deklarasi impor palsu dengan mewajibkan pelaporan yang ketat atas kandungan baja dan aluminium, disertai hukuman berat bagi pelanggar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam perdagangan baja dan aluminium.

Meskipun bukan pemain utama secara global, kontribusi industri baja dalam negeri diproyeksikan terus tumbuh. Dinamika global pun menunjukkan bahwa negara-negara berkembang, terutama di luar China, mulai menjadi motor pemulihan konsumsi baja dunia.

Begitulah berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata dominasi baja global as dan indonesia di mana lanskap baja dunia pertarungan as dan indonesia sengit dua negara satu baja asindonesia di peta dunia baja dunia memanas as dan indonesia bersaing ketat peta baja global ambisi as dan indonesia terungkap yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia, Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. silakan lihat artikel lain di bawah ini.