Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata: Jalan Tikus Turis Rusia: Eropa Menutup Diri? Eropa Mengucilkan, Turis Rusia Cari Cara Berkelit. Turis Rusia Terjegal Sanksi, Akali Liburan ke Eropa. Siasat Turis Rusia: Eropa Dikunci, Jalan Lain Dibuka. Eropa Menutup Pintu

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Hari Ini saya ingin berbagi tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang bermanfaat. Tulisan Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata Jalan Tikus Turis Rusia Eropa Menutup Diri Eropa Mengucilkan Turis Rusia Cari Cara Berkelit Turis Rusia Terjegal Sanksi Akali Liburan ke Eropa Siasat Turis Rusia Eropa Dikunci Jalan Lain Dibuka Eropa Menutup Pintu Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, perjalanan warga Rusia ke Eropa mengalami kendala signifikan. Pembatasan visa dan penangguhan perjanjian fasilitasi visa oleh Uni Eropa telah meningkatkan biaya dan memperpanjang proses persetujuan visa.

Namun, influencer Rusia, Egor Melo, menunjukkan bahwa perjalanan keliling Eropa tetap memungkinkan dengan memanfaatkan celah dalam sistem Schengen. Melo mengklaim telah mengunjungi beberapa negara Eropa dalam setahun terakhir dengan visa turis, meskipun ada pembatasan yang berlaku.

Menurut laporan CNN, Senin (28 April 2025), setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, penerbangan langsung antara Rusia dan Uni Eropa dihentikan. Biaya pemrosesan visa Schengen juga meningkat akibat penangguhan perjanjian bebas visa.

Melo, yang menolak berkomentar lebih lanjut, sebelumnya pergi ke Zurich untuk konser Taylor Swift, merayakan Tahun Baru di Paris, dan mengunjungi Nuremberg, Jerman. Dia menekankan bahwa setelah memasuki zona Schengen, perjalanan di dalam zona tersebut menjadi lebih mudah karena minimnya pengawasan internal.

Sarah Ganty, seorang ahli hukum, menjelaskan bahwa sistem Schengen memungkinkan perjalanan bebas di antara 29 negara anggotanya setelah seseorang memasuki zona tersebut. Beberapa negara Uni Eropa yang berbatasan dengan Rusia memberlakukan pembatasan lebih ketat, tetapi larangan tersebut umumnya hanya berlaku untuk warga Rusia yang melintasi perbatasan Schengen eksternal.

Meskipun ada pembatasan, beberapa warga Rusia masih menemukan cara untuk bepergian ke Eropa, menunjukkan bahwa aturan baru tidak sepenuhnya menghalangi pariwisata Rusia. Situasi ini terus berkembang, dan negara-negara Uni Eropa terus meninjau kebijakan visa mereka.