Berikut beberapa pilihan judul yang lebih unik dan memiliki panjang 8 kata: Kaldera Toba Dikartu Kuning UNESCO: Ada Apa Gerangan? UNESCO Beri Kartu Kuning Toba: Ini Sebab Musababnya! Kaldera Toba 'Dikartu Kuning': Kemenpar Ungkap Fakta Penting! Toba 'Dikartu Kuning' UNESCO: Pemerintah Beri

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Pada Saat Ini mari kita bahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Ini Menyajikan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Berikut beberapa pilihan judul yang lebih unik dan memiliki panjang 8 kata Kaldera Toba Dikartu Kuning UNESCO Ada Apa Gerangan UNESCO Beri Kartu Kuning Toba Ini Sebab Musababnya Kaldera Toba Dikartu Kuning Kemenpar Ungkap Fakta Penting Toba Dikartu Kuning UNESCO Pemerintah Beri Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
Pada 21 Mei 2025, Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, mengungkapkan upaya intensif yang tengah dilakukan untuk mempertahankan status Geopark Kaldera Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
Geopark Danau Toba, yang meliputi tujuh kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Samosir, Toba Samosir, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan Simalungun, saat ini berstatus kartu kuning dari UNESCO. Status ini diberikan pada pertemuan UNESCO Global Geopark di Maroko pada September 2023, memberikan waktu dua tahun untuk pembenahan.
Menurut Hariyanto, tim penilai UNESCO menemukan beberapa kelemahan dalam pengelolaan Kaldera Toba, termasuk kurangnya keterpaduan antar-pemangku kepentingan, minimnya partisipasi masyarakat lokal, serta fasilitas geosite yang kurang memadai dan tidak terawat. Selain itu, edukasi, penelitian berkelanjutan, dan standar informasi di tiap situs juga dinilai masih lemah.
Partisipasi aktif masyarakat lokal dianggap krusial untuk meningkatkan kapasitas pengelola taman bumi. Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopak (UGG) juga diharapkan lebih aktif dalam forum internasional dan pelatihan rutin yang diselenggarakan UNESCO.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pusat telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 56,6 miliar pada tahun 2024. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan penguatan di kawasan Danau Toba, dengan harapan dapat memenuhi rekomendasi UNESCO dan mengembalikan status kartu hijau bagi Geopark Kaldera Toba.
Geopark lain yang juga menerima kartu kuning pada tahun 2023 termasuk Gua Zhijindong di China, Taman Nasional Regional Luberon di Prancis, Madonie di Italia, dan Colca y Volcanes de Andagua di Peru. Upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pengelolaan menjadi kunci untuk mempertahankan pengakuan UNESCO.
Begitulah ringkasan berikut beberapa pilihan judul yang lebih unik dan memiliki panjang 8 kata kaldera toba dikartu kuning unesco ada apa gerangan unesco beri kartu kuning toba ini sebab musababnya kaldera toba dikartu kuning kemenpar ungkap fakta penting toba dikartu kuning unesco pemerintah beri yang telah saya jelaskan dalam travel, indonesia, trens, dunia Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI