Berikut beberapa pilihan judul yang unik dan memiliki panjang 8 kata: KKP Mengukir Asa: Laut Indonesia Gemilang Tahun Ini Laut RI Berjaya: Ambisi Besar KKP Tahun Ini KKP Merancang Masa Depan: Laut Indonesia Lebih Baik Tahun Ini, Laut Indonesia dalam Genggaman KKP KKP Beraksi: Laut Indonesia Menuju Era Baru

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Titik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Menarik Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa pilihan judul yang unik dan memiliki panjang 8 kata KKP Mengukir Asa Laut Indonesia Gemilang Tahun Ini Laut RI Berjaya Ambisi Besar KKP Tahun Ini KKP Merancang Masa Depan Laut Indonesia Lebih Baik Tahun Ini Laut Indonesia dalam Genggaman KKP KKP Beraksi Laut Indonesia Menuju Era Baru Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Pada forum Our Ocean Conference (OOC) dan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Indonesia menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan laut berkelanjutan. Kartika Listriana, Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP, menyampaikan lima poin utama, termasuk penguatan pengelolaan karbon biru. Ini akan diwujudkan melalui penghitungan cepat nilai karbon biru di padang lamun yang tersebar di 20 kawasan konservasi laut.

Inisiatif lainnya mencakup pembentukan Blue Carbon Network and Database, peningkatan kolaborasi internasional, serta formulasi kebijakan dan pedoman terkait pengelolaan dan penghitungan nilai karbon biru. Penegasan ini disampaikan pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu, 7 Mei 2025.

KKP juga menetapkan standar alokasi ruang untuk kawasan konservasi, termasuk jarak ideal antara kawasan konservasi dan area pemanfaatan ekonomi. Integrasi tata ruang laut dianggap krusial untuk memastikan pemanfaatan laut yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan adil bagi semua pihak, termasuk masyarakat pesisir dan generasi mendatang.

Sebelumnya, Firdaus Agung, Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, mengungkapkan bahwa luas kawasan konservasi perairan di Indonesia telah mencapai lebih dari 30 juta hektar, mendekati target nasional 32,5 juta hektar pada tahun 2030. KKP menargetkan konservasi laut seluas 200 ribu hektare pada tahun 2025, serta pembangunan ocean monitoring system dan 15 kawasan konservasi perairan (marine protected area) hingga tahun 2027.

Amehr Hakim, Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP, menambahkan bahwa fokus kawasan konservasi pada tahun 2025 adalah Taman Nasional Perairan Laut Sawu di Nusa Tenggara Timur dan Gili Matra (Gili Meno Trawangan) di Nusa Tenggara Barat. Penataan ruang laut yang berkelanjutan dipandang sebagai kunci untuk mewujudkan ketahanan laut, pelestarian lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penataan ruang laut menjadi dasar pemanfaatan ruang di wilayah pesisir dan laut, menciptakan keselarasan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian ekosistem. KKP juga telah melaksanakan pilot project pembangunan Kampung Budi Daya Rumput Laut di Wakatobi, yang akan diikuti di Maluku dan Rote Ndao, sebagai implementasi perikanan berkelanjutan.

Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi dan mendorong peran aktif pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian sumber daya laut. Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam mewujudkan pembangunan ekonomi biru melalui penambahan luas kawasan konservasi laut, seperti yang disampaikan Firdaus pada Jumat, 14 Februari 2025.