Bezos Berpesta, Luka Venesia Menganga: Ironi di Kanal.

Newsmenit.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Situs Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Panduan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Bezos Berpesta Luka Venesia Menganga Ironi di Kanal Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Venesia, kota romantis yang terkenal dengan kanal-kanalnya, baru-baru ini menjadi sorotan dunia. Bukan karena keindahan arsitekturnya, melainkan karena sebuah pesta pernikahan mewah yang digelar oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos. Perayaan yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 Juni 2025 ini, membawa dampak signifikan bagi kota dan penduduknya.

Pesta pernikahan tersebut menyebabkan pembatasan akses di berbagai area, pengalihan rute transportasi, dan pemesanan seluruh kamar hotel oleh para tamu undangan. Paparazzi pun berdatangan membanjiri gang-gang sempit, menambah kesemrawutan kota. Lalu lintas kanal terganggu, jalanan ditutup, dan pos pemeriksaan keamanan didirikan di berbagai lokasi.

Bandara Marco Polo sibuk melayani kedatangan sekitar 95 jet pribadi, sementara kanal-kanal utama dipenuhi yacht-yacht mewah. Balai Kota menerbitkan aturan pembatasan wilayah untuk menghindari bentrokan antara tamu dan aktivis yang memprotes kemewahan pesta tersebut.

Para turis yang datang untuk menikmati keindahan Venesia harus menghadapi pengalihan rute air, antrean panjang taksi air, dan hotel-hotel yang penuh dipesan oleh para tamu undangan kalangan elite. Tekanan publik yang semakin besar akhirnya memaksa pihak penyelenggara memindahkan lokasi resepsi utama dari Scuola Grande della Misericordia ke Arsenale, sebuah bekas galangan kapal yang hanya bisa diakses melalui jembatan khusus.

Pada Kamis, 26 Juni, pesta terbuka digelar di depan gereja bersejarah Madonna dell'Orto di kawasan Cannaregio, yang dikenal dengan kehidupan malamnya. Puluhan taksi air dioptimalkan untuk melayani tamu-tamu yang mayoritas adalah crazy rich dan pesohor. Beberapa nama yang disebut hadir antara lain Ivanka Trump, Kim Kardashian, serta kabarnya Leonardo DiCaprio dan Elon Musk.

Pesta ini menjadikan Venesia sebagai panggung kemewahan Bezos sekaligus ajang protes para aktivis. Aktivis bersama-sama warga meniupkan gelombang protes dengan tajuk No Space for Bezos. Pemindahan lokasi resepsi pun tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, karena akses turis tetap dibatasi dengan penjagaan ketat.

Beberapa pemilik bisnis mengeluhkan penurunan pendapatan di musim panas yang seharusnya menjadi puncak keuntungan mereka. Mereka merasa kota dikuasai oleh pesta pribadi.

Namun, Kementerian Pariwisata Italia memiliki pandangan berbeda. Mereka memperkirakan pernikahan super mewah Bezos memberikan keuntungan hingga USD 1 miliar bagi Venesia, atau sekitar Rp 16,23 triliun. Kemenpar Italia melaporkan kontribusi pernikahan Bezos menggenjot hampir 68 persen dari omzet tahunan Venesia.

Menteri Pariwisata Italia, Daniela Santanche, mengimbau masyarakat untuk menghentikan kontroversi dan fokus pada peluang dari pesta mewah tersebut. Venesia memiliki semua yang diperlukan untuk mengubahnya menjadi peluang peluncuran ulang dan promosi, ujarnya.

Terlepas dari kontroversi dan dampak negatif yang ditimbulkan, pesta pernikahan Jeff Bezos di Venesia telah menempatkan kota ini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Apakah dampak positif ekonomi akan lebih besar daripada gangguan yang dirasakan warga lokal dan turis? Waktu yang akan menjawab.