Bisikan Bos Pengusaha ke Wamenaker: Isyarat Gelombang PHK?

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Disini aku mau berbagi pengalaman seputar News, Indonesia yang bermanfaat. Diskusi Seputar News, Indonesia Bisikan Bos Pengusaha ke Wamenaker Isyarat Gelombang PHK Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Jakarta, 28 Juli 2025 - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mengatasi isu ketenagakerjaan. Beliau menyampaikan hal ini dalam acara Dewas Menyapa Indonesia, di hadapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer.

Shinta menekankan bahwa seluruh pihak terkait, mulai dari pengusaha, pemerintah, hingga pekerja, harus bekerja sama seperti organ tubuh yang saling menopang. Sinergi ini krusial untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Beliau menyinggung pertanyaan yang kerap diajukan mengenai jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Shinta yakin bahwa Wamenaker dan BPJS Ketenagakerjaan juga menghadapi pertanyaan serupa terkait data dan angka PHK. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akurasi data dalam memahami dinamika pasar tenaga kerja.

Shinta mengibaratkan pemerintah sebagai tulang punggung yang menjaga stabilitas dan arah pembangunan. Pemerintah juga berperan sebagai otak yang merumuskan kebijakan. Oleh karena itu, dialog dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan.

Pak Wamen, setiap hari saya ditanya soal PHK. Bagaimana penyelesaian masalah PHK ini? ujar Shinta, menyoroti urgensi mencari solusi konkret untuk mengatasi dampak PHK dan menciptakan lapangan kerja baru.

Lebih lanjut, Shinta berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada sektor usaha, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dukungan ini dapat berupa insentif, pelatihan, atau kemudahan regulasi yang dapat membantu perusahaan untuk tetap bertahan dan berkembang.

Dengan sinergi yang kuat dan dukungan yang tepat, Shinta optimis bahwa Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan di sektor ketenagakerjaan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.