• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Boikot Produk AS: Kanada Lebih Pilih Produk Lokal.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Titik Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Economy, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Boikot Produk AS Kanada Lebih Pilih Produk Lokal Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Gelombang sentimen anti-Amerika di Kanada telah mengguncang dunia bisnis, memaksa perusahaan-perusahaan AS untuk mengevaluasi kembali strategi penjualan mereka di pasar Kanada. Pada awal Maret 2025, sebuah kesepakatan distribusi besar terpaksa dihentikan akibat meningkatnya gerakan Beli Produk Kanada.

Menurut laporan Reuters (1 April 2025), gerakan ini telah menciptakan kekhawatiran signifikan bagi perusahaan-perusahaan AS yang bergantung pada penjualan ritel di Kanada. Parasol Co, produsen popok asal California, menjadi salah satu korban. Setelah berbulan-bulan bekerja sama dengan distributor untuk memperluas jangkauan produk mereka ke pengecer baru, termasuk toko serba ada, mereka menerima kabar buruk.

Mereka diinstruksikan oleh pengecer untuk menghentikan peluncuran merek Amerika, ungkap Jessica Hung, CEO Parasol Co. Mereka memberi tahu kami bahwa mereka akan mengevaluasi ulang saat kondisi pasar memungkinkan.

Perubahan drastis ini mencerminkan dampak signifikan dari konsumerisme patriotik di Kanada. Pada tahun 2024, Kanada mengimpor hampir US$ 350 miliar produk dari Amerika Serikat. Namun, kini pembeli Kanada semakin memprioritaskan produk lokal, menyebabkan pembatalan pesanan ekspor jeruk dan minuman dari AS.

Beberapa faktor memicu sentimen ini, termasuk upaya pencaplokan Kanada oleh Presiden AS Donald Trump, penerapan tarif 25% pada baja dan aluminium Kanada, serta ancaman pajak impor lainnya. Tindakan-tindakan ini memicu seruan luas di kalangan konsumen Kanada untuk menghindari produk buatan AS.

Parasol, yang sebagian besar menjual produknya secara daring dan di Target, bahkan mempertimbangkan untuk melabeli kemasan mereka dalam bahasa Prancis untuk menarik pembeli Kanada. Namun, gerakan Beli Produk Kanada tidak hanya berdampak pada bisnis popok. Produsen minuman dan buah jeruk AS juga merasakan dampaknya.

Brown Forman, pembuat Jack Daniel's, melaporkan bahwa penarikan bourbon dan wiski Amerika dari toko minuman keras Kanada lebih merugikan daripada tarif pembalasan Kanada sebagai respons terhadap pungutan Trump. Situasi ini menunjukkan betapa kuatnya dampak sentimen anti-Amerika terhadap bisnis AS di Kanada.

Kesimpulan: Perusahaan-perusahaan AS perlu beradaptasi dengan perubahan lanskap konsumsi di Kanada. Memahami dan merespons sentimen lokal, serta mempertimbangkan strategi pemasaran yang lebih sensitif terhadap preferensi konsumen Kanada, akan menjadi kunci untuk mempertahankan pangsa pasar di negara tersebut.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan boikot produk as kanada lebih pilih produk lokal dalam economy, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi Jaga semangat dan kesehatan selalu. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.