Botol Kaca: Sumber Mikroplastik Tersembunyi? Fakta atau Mitos?

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Saat Ini aku mau berbagi tips mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Pembahasan Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Botol Kaca Sumber Mikroplastik Tersembunyi Fakta atau Mitos Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat] - Sebuah studi terbaru yang dirilis pada Jumat, 20 Juni 2025, oleh badan keamanan pangan Prancis (ANSES), mengungkap fakta mengejutkan mengenai kandungan mikroplastik dalam minuman kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman yang dikemas dalam botol kaca, seperti soda, bir, dan anggur, cenderung memiliki kadar mikroplastik yang lebih tinggi dibandingkan dengan minuman yang dikemas dalam botol plastik.
Penelitian ini menemukan rata-rata sekitar 100 partikel mikroplastik per liter dalam botol kaca yang berisi minuman ringan, limun, teh dingin, dan bir. Jumlah ini jauh lebih tinggi, sekitar lima hingga 50 kali lipat, dibandingkan dengan kadar mikroplastik yang ditemukan dalam botol plastik atau kaleng logam.
Iseline Chaib, mahasiswa doktoral yang memimpin riset ini, menyatakan bahwa timnya justru memperkirakan hasil yang berlawanan. Ia juga meneliti dampak jenis kemasan terhadap kontaminasi mikroplastik. Sementara itu, air, baik yang biasa maupun berkarbonasi, menunjukkan kadar mikroplastik yang relatif rendah dalam semua jenis kemasan.
Guillaume Duflos, Direktur Riset di ANSES, menjelaskan bahwa partikel mikroplastik yang ditemukan dalam botol kaca memiliki karakteristik yang sama dengan cat pada bagian luar tutup botol kaca. Diduga, goresan-goresan kecil yang tidak terlihat pada cat tutup botol, akibat gesekan selama penyimpanan, menjadi penyebab pelepasan partikel plastik ke dalam minuman.
Meskipun belum ada ambang batas resmi mengenai jumlah mikroplastik yang dianggap berbahaya bagi kesehatan, ANSES menyatakan bahwa belum dapat dipastikan apakah temuan ini menimbulkan risiko kesehatan. Namun, badan tersebut menambahkan bahwa produsen minuman dapat dengan mudah mengurangi jumlah mikroplastik yang berasal dari tutup botol.
ANSES telah menguji metode pembersihan tutup botol dengan meniupkan udara, lalu membilasnya dengan air dan alkohol. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini efektif mengurangi kontaminasi hingga 60 persen. Studi ini telah dipublikasikan secara daring dalam Journal of Food Composition and Analysis.
Penelitian ini menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia dan mencari solusi untuk mengurangi kontaminasi mikroplastik dalam produk makanan dan minuman.
Itulah pembahasan lengkap seputar botol kaca sumber mikroplastik tersembunyi fakta atau mitos yang saya tuangkan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI