BPJS Kesehatan: Agustus 2025, 5 Operasi Tak Tercover!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Sini saya akan mengulas cerita sukses terkait Lifestyle, News, Indonesia, Trends., Konten Yang Berjudul Lifestyle, News, Indonesia, Trends BPJS Kesehatan Agustus 2025 5 Operasi Tak Tercover Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

1.1. Operasi kosmetik
2.1. kecelakaan
3.1. melukai diri sendiri
4.1. Penting untuk diingat:

BPJS Kesehatan, program jaminan kesehatan nasional, menjadi andalan bagi jutaan masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan medis yang terjangkau. Namun, penting untuk dipahami bahwa terdapat batasan dan pengecualian dalam layanan yang ditanggung.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menekankan pentingnya pemahaman peserta terhadap batasan layanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman ketika membutuhkan tindakan medis tertentu. Beberapa pengecualian yang perlu diperhatikan antara lain:

Operasi kosmetik yang bersifat non-medis dan tidak membahayakan kesehatan.
Operasi akibat kecelakaan (dengan pengecualian tertentu, lihat penjelasan di bawah).
Operasi akibat melukai diri sendiri, baik disengaja maupun tidak.

Meskipun terdapat pengecualian, banyak jenis operasi yang tetap ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kuncinya adalah mengikuti prosedur yang benar. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. yang berlaku, peserta harus memulai pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS.

Jika dari hasil pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, pasien memerlukan tindakan operasi, dokter akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit. Jadwal operasi akan ditentukan oleh dokter spesialis di rumah sakit tersebut.

Penting untuk diingat: Selama peserta mengikuti prosedur rujukan yang benar, seluruh biaya tindakan operasi yang termasuk dalam cakupan BPJS Kesehatan akan ditanggung sepenuhnya. Ini berarti, peserta tidak perlu khawatir dengan biaya yang membengkak selama proses pengobatan.

Perlu dicatat bahwa operasi akibat kecelakaan dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan petugas BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai cakupan dan prosedur yang berlaku.

Dengan memahami batasan dan prosedur yang berlaku, peserta BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan program ini secara optimal dan mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa khawatir akan biaya yang tidak terduga. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi BPJS Kesehatan atau menghubungi call center mereka.